Samarinda, Lensaborneo.com – Pasar Merdeka di Kota Samarinda kian menunjukkan wajah baru pasar tradisional yang bersih, tertata, dan ramah pengunjung. Kondisi ini menuai apresiasi dari DPRD Kota Samarinda, yang menilai pasar tersebut layak menjadi contoh bagi revitalisasi pasar rakyat di kota ini.
Anggota Komisi III DPRD Samarinda, Andriansyah, menyebut bahwa Pasar Merdeka telah keluar dari stigma lama sebagai tempat yang kumuh dan tidak nyaman. Menurutnya, pembenahan infrastruktur dan pengelolaan yang dilakukan di sana patut dijadikan standar baru pengelolaan pasar rakyat.
“Kita melihat pasar ini bersih, sistem pengelolaan sampahnya berjalan, bahkan ada TPS 3R. Ini menunjukkan bahwa pasar rakyat bisa dikelola secara modern tanpa kehilangan jati dirinya,” kata Andriansyah, Kamis
Namun, ia menyoroti masih adanya kendala teknis yang perlu segera dibenahi agar sistem pengelolaan sampah dapat beroperasi optimal. Salah satunya adalah pasokan listrik yang belum memadai untuk mendukung peralatan pengolahan yang telah tersedia.
“Fasilitasnya sudah ada, tapi daya listrik belum memadai. Ini harus jadi perhatian serius agar proses daur ulang bisa maksimal,” ujarnya.
Selain infrastruktur fisik, Andriansyah juga mendorong penguatan kelembagaan pengelolaan pasar agar kualitas pelayanan dan keberlanjutan program terjaga.
“Secara teknis sudah bagus, parkirnya juga rapi. Sekarang tinggal memperkuat aspek kelembagaan agar pengelolaan pasar tidak bergantung pada individu, tapi sistem,” tegasnya.
Ia berharap model pengelolaan seperti di Pasar Merdeka dapat direplikasi ke pasar-pasar lain di Samarinda, sebagai bagian dari transformasi sektor ekonomi kerakyatan yang lebih bersih, tertib, dan profesional. (Liz/adv)