Lensaborneo.com, Samarinda – Melalui video conference di Command Center Diskominfo Samarinda, Wali Kota Samarinda Andi Harun bersama beberapa pejabat lingkungan Pemkot Samarinda hadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Pimpinan Kementerian/Lembaga Program Pemberantasan Korupsi Pemerintah Daerah.
Dalam kesempatan itu juga diluncurkan indikator Monitoring Center for Prevention (MCP) tahun 2023.
Lantas pria berinisial AH ini bersyukur dan mengucapkan terima kasih, sebab rangkaian kegiatan itu sangat memotivasi dirinya. Dimana dituturkannya, rata-rata indikator MCP yang diberikan telah terlaksana.
“Hanya perlu dioptimalkan lagi. Kalau kita di Samarinda rata-rata udah laksanakan, cuma tinggal di optimalkan. Dan kita berterimakasih kepada KPK yang hari ini memberikan yang sangat luar biasa yang penting agar semangat motivasi untuk terus menjadi pemerintahan yang anti korupsi,” jelasnya pada awak media, Selasa (21/3/23).
Lanjutnya, pemberentasan korupsi diharapkan mampu membangkitkan semangat kolektif, tidak hanya dari wali kota, melainkan jajaran di pemerintahan pusat hingga daerah.
“Tidak hanya wali kota tapi seluruh jajaran Pemerintah Kota Samarinda dan seluruh jajaran pemerintahan di Indonesia,” tegasnya.
Deputi Bidang Koordinasi dan Supervisi KPK Republik Indonesia, Didik Wijanarko menambahkan, Presiden Republik Indonesia akan terus berkomitmen untuk menciptakan perbaikan birokrasi. Sembari menjamin bahwa program tersebut memiliki manfaat nyata bagi masyarakat dan bukan sekedar menjamin program tersebut telah terlaksana.(Liz/adv/kominfosamarinda)
Foto : Diskominfo Samarinda