Samarinda, Lensaborneo.com – Dengan tujuan agar seluruh masyarakat Kota Samarinda menjadi sehat dan produktif dengan mengetahui penyakit secara dini dengan melakukan pemeriksaan secara menyeluruh.
Pemerintah Kota Samarinda secara gratis kepada masyarakat di UPTD Laboratorium Kesehatan Daerah Kota Samarinda (Labkesda).
Hal ini dikatakan Nurhasanah bagian Promosi Kesehatan di Laboratorium Kesehatan Kota Samarinda. Ia mengatakan kepada seluruh RT (Rukun Tetangga), dimanapun berada termasuk di wilayah Kecamatan Sungai Pinang Kelurahan Sungai Dalam (SPD).
Hal ini diungkapkan Nurhasanah saat Sosialisasi Program Layanan Pemeriksaan Kesehatan masyarakat oleh UPTD Laboratorium Kesehatan Daerah Kota Samarinda. Acara ini juga dirangkai dengan , pemeriksaan darah gratis bagi ketua RT di Kelurahan SPD, pada Selasa (12/9/2023).
Dijelaskan Nurhasanah bahwa ada program Pemerintah Kota Samarinda, tentang penanggulangan penyakit – penyakit tidak menular seperti diabetes melitus, hipertensi dan penyakit menular seperti TBC, melalui pemeriksaan laboratorium rontgen.
Tindakan ini untuk pengambilan foto tubuh untuk digunakan mendiagnosis masalah kesehatan dan mengawasi penyakit yang sudah ada di Labkesda Pemerintah Kota Samarinda secara gratis.
Pemerintah Kota Samarinda saat ini sudah mempunyai Gedung Labkesda yang beralamat di Jalan Pelita Kelurahan Sungai Pinang Dalam Kecamatan Sungai Pinang Kota Samarinda.
“Kalau memang nanti di temukan ada yang sakit harus cepat diobati di periksa di labkesda, biar cepat ditemukan penyakit menular atau tidak, diobati dan sembuh dilakukan pemeriksaan laboratorium,secara gratis,” jelasnya.
Lebih lanjut dikatakan bahwa masyarakat ketika datang ke Labkesda hanya membawa KTP ( Kartu Tanda Penduduk ) untuk pemeriksaan tidak dipungut bayaran alias gratis.
“Kalau ada masyarakat yang sudah lama tinggal di Samarinda, tapi tidak mempunyai KTP Samarinda, hanya menyebutkan tinggal dimana, juga akan ditangani pemeriksaan laboratoriumnya gratis,” ungkapnya.
Kata Nurhasanah agar nantinya penyakit menular tidak menyebarkan kemana-mana, dan Masyarakat Samarinda Zero TBC dan tidak ada penyakit menular.
“Masyarakat kita menjadi sehat dan bisa bekerja secara produktif dan kesejahteraan pun meningkat,”jelasnya
Disampaikan juga ada tiga program Pemerintah Kota Samarinda yang dilaksanakan, pertama Rontgen Diabetes Melitus, program ini untuk mengetahui Kesehatan paru – paru pada penderita DM dan untuk penanggulangan serta penemuan penyakit TBC. Program TCM ini untuk mempercepat penemuan kasus TBC baru dan penanggulangan penyakit TBC di Masyarakat. Pemeriksaan TCM ini untuk pemeriksaan seluruh masyarakat Samarinda.
Program Prolanis (Program Penanggulangan Penyakit Kronis) ini untuk penyakit diabetes melitus dan hipertensi. “Program yang satu ini menjaga pasien pasien tetap terkontrol dan terjaga kesehatannya, tidak menimbulkan penyakit lainnya,” ujar Nurhasanah, bagian Promosi Kesehatan di Laboratorium Kesehatan Kota Samarinda.(Ony/Adv)
Editr : Yulwan