Samarinda,Lensaborneo.com — Sebuah langkah strategis dalam memperkuat sistem pertahanan udara di Kalimantan Timur (Kaltim), Wali Kota Samarinda, Andi Harun, meresmikan operasional Markas Komando (Mako) Detasemen TNI Angkatan Udara (AU) yang berlokasi di kawasan Jalan Poros Samarinda-Bontang, Kelurahan Sungai Siring, pada Kamis (24/4/2025).
Peresmian ini bukan hanya menandai beroperasinya sebuah fasilitas baru, tetapi juga menggambarkan eratnya kemitraan antara Pemerintah Kota Samarinda dan institusi militer.
Gedung baru ini dibangun dengan semangat kolaboratif yang kuat, menunjukkan komitmen kedua pihak dalam memperkuat kehadiran dan efektivitas TNI AU di Samarinda.
“Bangunan ini bukan sekadar kantor. Ini simbol sinergi dan tekad bersama membangun sistem pertahanan yang lebih baik di daerah,” ujar Andi Harun.
Ia pun menambahkan bahwa meski belum sepenuhnya rampung, termasuk soal pagar dan kelengkapan tempat tinggal anggota, penyempurnaan fasilitas akan terus dilakukan hingga 2025.
Lebih dari itu, Wali Kota Andi Harun menekankan pentingnya keberadaan Mako Detasemen ini dalam mendukung tugas-tugas strategis pertahanan, khususnya pengamanan udara dan dukungan terhadap mobilitas VVIP di Samarinda.
Dalam momen tersebut, Komandan Lanud Dhomber Balikpapan, Kolonel Pnb Fata Patria, menjelaskan struktur wilayah kerja Lanud Dhomber yang kini juga mencakup Samarinda, Berau, dan Melak.
Ia mengungkapkan harapan besar agar status perwakilan TNI AU di beberapa daerah tersebut dapat ditingkatkan menjadi detasemen secara penuh.
“Kami menargetkan peningkatan status agar setiap unit bisa memiliki kekuatan dan kewenangan yang lebih besar, namun tetap berada dalam kendali Lanud Dhomber,” jelas Kolonel Fata.
Terkait kebutuhan hunian bagi prajurit, Kolonel Fata mengapresiasi respons cepat Pemkot Samarinda. Meski fasilitas hunian belum tersedia saat ini, komitmen telah terbangun untuk mulai membahas dan merealisasikan kebutuhan tersebut di tahun mendatang.
Dengan resminya operasional Mako Detasemen TNI AU ini, diharapkan keamanan udara wilayah Samarinda semakin terjaga dan stabilitas kawasan semakin kuat. Selain menjadi tonggak pertahanan, kehadiran fasilitas ini juga mempertegas pentingnya sinergi antara pertahanan dan pembangunan daerah.(adv)