Kamis, Juli 10, 2025
  • Home
  • Blog
  • Nasional
  • Berita Daerah
    • DPMPD Kaltim
    • Dispora Kaltim
    • DPRD Kaltim
    • DPRD Kutim
    • DPRD Samarinda
    • DPRD Kota Balikpapan
    • Kabupaten Berau
    • Kabupaten Kutai Barat
    • Kabupaten Mahakam Ulu
    • Kominfo Kutai Timur
    • KPID Kaltim
    • Kominfo Kaltim
    • Kominfo Samarinda
    • Kota Balikpapan
    • Kota Bontang
    • Kota Samarinda
    • Kominfo Kutai Kertanegara
  • Opini & Publik
  • Redaksi
  • Legalitas
  • INFO PRODUK
  • Pedoman Media
No Result
View All Result
LensaBorneo.com
Advertisement
  • Home
  • Blog
  • Nasional
  • Berita Daerah
    • DPMPD Kaltim
    • Dispora Kaltim
    • DPRD Kaltim
    • DPRD Kutim
    • DPRD Samarinda
    • DPRD Kota Balikpapan
    • Kabupaten Berau
    • Kabupaten Kutai Barat
    • Kabupaten Mahakam Ulu
    • Kominfo Kutai Timur
    • KPID Kaltim
    • Kominfo Kaltim
    • Kominfo Samarinda
    • Kota Balikpapan
    • Kota Bontang
    • Kota Samarinda
    • Kominfo Kutai Kertanegara
  • Opini & Publik
No Result
View All Result
Lensaborneo.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Blog
  • Nasional
  • Berita Daerah
  • Opini & Publik

Penguatan Ketahanan Keluarga Di Masa Covid-19 “ Kasus Cerai Meningkat “

29/09/2020
in Berita Daerah, Kota Samarinda
Penguatan Ketahanan Keluarga Di Masa Covid-19 “  Kasus Cerai Meningkat “

Penulis : Dela

Samarinda,Lensaborneo.id— Menurut data Simfoni tahun 2020, kasus kekerasan di Kaltim di masa pandemi mengalami penurunan yaitu sebanyak 290 kasus, akan tetapi angka perceraian mengalami peningkatan. Menurut data dari Pengadilan Agama Kaltim kasus cerai gugat sebanyak 1058 kasus dan kasus cerai talak 358 kasus Artinya bahwa perempuan lebih banyak yang menuntut cerai.

Hal ini terungkap pada saat Dinas Kependudukan, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DKP3A) Kaltim menyelenggarakan kegiatan workshop ketahanan keluarga dengan tema Penguatan Ketahanan Keluarga Di Era Globalisasi dan Di Masa Pandemi Covid-19, berlangusng secara virtual, Senin (28/9/2020).

Kepala Dinas KP3A Kaltim Halda Arsyad mengatakan, keluarga memiliki peranan yang sangat penting karena keluarga merupakan awal terbentuknya SDM yang menentukan kualitas individu menjadi generasi penerus dan pemimpin masa depan. Keluarga merupakan lingkup pertama dan utama dalam menanamkan nilai-nilai agama, norma, moral dan pembentukan kepribadian anggotanya.

“Sementara ketahanan keluarga yaitu sebagai suatu kondisi keluarga yang memiliki keutuhan dan ketangguhan serta memiliki kemampuan fisik, materiil guna hidup mandiri dan mengembangkan diri dan keluarganya dalam meningkatkan kebahagiaan lahir dan batin,” ujar Halda.

Berbicara tentang kesejahteraan masyarakat atau kebahagiaan lahir dan batin, lanjut Halda, dapat diukur dengan indeks kebahagiaan atau indeks of Happiness sebagai salah satu indikator yang digunakan untuk mengukur kesejahteraan masyarakat berdasarkan tingkat kebahagiaan masyarakat.

“Menurut BPS, indeks kebahagiaan Indonesia tahun 2017 berada pada angka rata-rata 70,69. Kaltim berada di urutan keempat setelah Maluku Utara, Maluku, Sulawesi Utara, Kaltim dan Kaltara. Berarti sebagian besar masyarakat Kaltim Sejahtera (71.57) karena bahagia namun tidak seluruhnya karena masih terdapat masyarakat yang hidupnya miskin (6%),” imbuh Halda.

Halda menambahkan, pada kondisi pandemi Covid-19 yang telah dirasakan hampir 7 bulan membawa dampak yang luar biasa, terutama sektor ekonomi yang berdampak secara nasional. Demikian juga dampak skala rumah tangga yaitu beban keluarga menjadi lebih besar dan kompleks. Di satu pihak pengeluaran bertambah sedangkan kepala keluarga tidak bekerja lagi atau di PHK, anak sekolah harus belajar di rumah sehingga rumah menjadi pusat aktivitas seluruh anggota keluarga.

Dengan keterbatasan ruang gerak anggota keluarga akan melahirkan kejenuhan yang berujung pada ketidakharmonisan rumah tangga terjadi pertengkaran, KDRT, perselingkuhan, suami yang tidak bekerja untuk mencari nafkah dan lain-lain.

Namun dibalik masalah itu semua pasti ada hikmah bagi keluarga yaitu waktu berkumpul menjadi lebih banyak, lebih kompak, orangtua mempunyai waktu untuk mendidik anak-anaknya, menanamkan nilai-nilai agama, pendidikan, moral dan sebagainya.

“Kami menyadari bahwa betapa besar beban keluarga pada masa pandemi ini sehingga pentingnya memberikan wawasan bagaimana anggota keluarga menjalani peran dan fungsinya masing-masing,”

Workshop ini diikuti OPD terkait, Dinas PPPA dan KB kabupaten/kota, perwakilan BKKBN Kaltim, BKOW Kaltim, KPPI Kaltim dan Forum Anak Kaltim. Hadir menjadi narasumber Ketua TP-PKK Kaltim Norbaitu Isran Noor, Co Founder Aliansi Laki-Laki Baru Nur Hasyim dan Pakar Gender dan keluarga IPB Heirin Puspita.


Berita Terkait

Muhammad Rusiyam Dilantik Jadi Rektor UMKT, Wakil Wali Kota Samarinda Dorong Kolaborasi Lebih Erat

Andi Harun: Air Bersih Adalah Hak Dasar, Kinerja PDAM Harus Ditingkatkan

Tags: dkp2a kaltim Halda Arsyad
Share196Tweet123
Previous Post

Di HUT Yang Ke 238, Plt Bupati Kukar Yakin Tenggarong Akan Jadi Kota yang Miliki Daya Saing Tinggi

Next Post

Percepat Pelayanan Perizinan, DPMPTSP Kaltim Jelaskan Kegunaan Sistem OSS

Next Post
Percepat Pelayanan Perizinan, DPMPTSP Kaltim Jelaskan Kegunaan Sistem OSS

Percepat Pelayanan Perizinan, DPMPTSP Kaltim Jelaskan Kegunaan Sistem OSS

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

843026
Users Today : 355
Users Yesterday : 721
Total Users : 843026
Total views : 4688047
Who's Online : 12

© 2019-2024 Lensaborneo,com All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • Blog
  • Redaksi
  • INFO PRODUK
  • Pedoman Media
  • Legalitas
  • Berita Daerah
  • Nasional
  • Popular

© 2019-2024 Lensaborneo,com All Rights Reserved