Lensaborneo.com Indeks Pembangunan Manusia (IPM) menunjukkan pengembangan terutama dalam pembangunan sumber daya manusia (SDM) suatu daerah
Untuk itu, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Samarinda memberikan penghargaan yang tinggi terhadap kinerja Pemerintah Kota Samarinda dalam meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) kota Tepian, yang saat ini mencapai 82,32.
Anggota Komisi IV DPRD Samarinda, Sani Bin Husain, menyatakan bahwa pencapaian nilai IPM yang demikian tinggi adalah bukti kemajuan yang sangat baik yang telah dicapai setiap tahunnya oleh Pemerintah Kota Samarinda.
Selain itu, dia menegaskan bahwa IPM Kota Samarinda yang mencapai angka tersebut juga menjadi nilai tertinggi yang ada di Kalimantan Timur secara keseluruhan.
“Pemerintah Kota Samarinda harus terus mempertahankan dan meningkatkan IPM,” tegas Sani.
Politikus dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini menegaskan hal tersebut sembari memberikan masukan, langkah seperti apa yang perlu dilakukan Pemkot ke depannya.
Salah satu langkah itu adalah melalui program-program pengembangan SDM yang efektif dan berkelanjutan.
Selain itu, ia juga menekankan pentingnya membangun SDM yang memiliki daya saing tinggi, sebagai persiapan dalam menyambut generasi Indonesia Emas 2045.
Husain juga menyoroti bahwa pembangunan yang sukses seharusnya tidak hanya terfokus pada aspek fisik semata, melainkan juga pada pengembangan dan pemberdayaan sumber daya manusia yang berkualitas.
“Peningkatan IPM Kota Samarinda harus diimbangi dengan peningkatan kualitas hidup masyarakat secara menyeluruh,” ujarnya.
Secara menyeluruh yang dimaksudkan adalah seperti ketersediaan pendidikan yang berkualitas, kesehatan yang terjamin, dan aspek-aspek lain.
“Tentu yang berdampak positif pada kehidupan manusia secara keseluruhan,” ungkapnya.
Lanjutnya, penting bagi Pemerintah Kota Samarinda untuk memastikan bahwa tidak ada lagi anak yang putus sekolah atau mengalami masalah gizi, sehingga semua warga dapat merasakan manfaat dari pembangunan yang berkelanjutan dan inklusif.