Kukar.Lensaborneo.com – Pemerintah Kecamatan Samboja menyiapkan para Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) yang baru diangkat untuk menjadi garda terdepan dalam mewujudkan pelayanan publik berbasis digital di desa dan kelurahan.
Transformasi digital dinilai menjadi kunci dalam peningkatan kualitas pelayanan kepada masyarakat.
Sebanyak 65 PPPK resmi menerima Surat Keputusan (SK) pengangkatan dalam acara yang berlangsung di Balai Pertemuan Umum (BPU) Kantor Camat Samboja, Senin (2/6/2025). Selama ini mereka adalah tenaga honorer yang telah lama berkontribusi di berbagai bidang pemerintahan tingkat kecamatan.
Acara penyerahan SK dihadiri oleh Camat Samboja Damsik, jajaran pejabat kecamatan, para lurah, serta kepala desa se-Kecamatan Samboja. Proses pengangkatan ini merupakan bagian dari program PPPK Tahun Anggaran 2024 yang berlangsung secara bertahap.
Dalam sambutannya, Damsik menegaskan bahwa PPPK harus mampu mengikuti perkembangan teknologi dan memanfaatkannya untuk meningkatkan efisiensi layanan publik.
“Di era digital ini, pelayanan yang lambat sudah tidak bisa ditoleransi. Kita butuh SDM yang cepat beradaptasi dan menguasai teknologi,” ujar Damsik di hadapan para PPPK.
Ia mengingatkan bahwa tugas para pegawai bukan sekadar menjalankan rutinitas, tetapi juga menghadirkan terobosan-terobosan yang bisa mempercepat akses layanan bagi masyarakat.
“Dengan status baru sebagai PPPK, kami berharap rekan-rekan punya semangat baru untuk berinovasi dan membangun pelayanan yang lebih baik,” tambah Damsik.
Menurutnya, pelayanan publik yang berkualitas hanya dapat terwujud apabila seluruh perangkat pemerintah, mulai dari kecamatan, kelurahan, hingga desa, mampu berkolaborasi dan saling berbagi pengetahuan.
“Tidak mungkin transformasi digital dilakukan secara parsial. Semua harus berjalan bersama agar manfaatnya bisa dirasakan langsung oleh masyarakat,” tegasnya.
Momentum pengangkatan PPPK ini sekaligus menjadi bagian dari strategi Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara untuk memperkuat jajaran aparatur di tingkat kecamatan dan desa. Pegawai yang baru diangkat ini diharapkan membawa energi dan ide-ide baru dalam penyelenggaraan pemerintahan.
Damsik juga menekankan bahwa tantangan pelayanan ke depan akan semakin berat, sehingga setiap pegawai dituntut memiliki etos kerja yang tinggi dan sikap profesional.
“Kunci keberhasilan bukan hanya pada regulasi, melainkan juga pada komitmen dan disiplin dari setiap pegawai,” jelas Damsik.
Dengan bertambahnya jumlah PPPK, Pemerintah Kecamatan Samboja optimistis bisa mempercepat implementasi berbagai program pelayanan digital yang tengah dirancang.
“Kami ingin masyarakat merasakan langsung manfaat dari perubahan ini, lewat pelayanan yang cepat, transparan, dan berbasis teknologi,” tutupnya. (Adv/Kominfokukar)