Kamis, Juli 10, 2025
  • Home
  • Blog
  • Nasional
  • Berita Daerah
    • DPMPD Kaltim
    • Dispora Kaltim
    • DPRD Kaltim
    • DPRD Kutim
    • DPRD Samarinda
    • DPRD Kota Balikpapan
    • Kabupaten Berau
    • Kabupaten Kutai Barat
    • Kabupaten Mahakam Ulu
    • Kominfo Kutai Timur
    • KPID Kaltim
    • Kominfo Kaltim
    • Kominfo Samarinda
    • Kota Balikpapan
    • Kota Bontang
    • Kota Samarinda
    • Kominfo Kutai Kertanegara
  • Opini & Publik
  • Redaksi
  • Legalitas
  • INFO PRODUK
  • Pedoman Media
No Result
View All Result
LensaBorneo.com
Advertisement
  • Home
  • Blog
  • Nasional
  • Berita Daerah
    • DPMPD Kaltim
    • Dispora Kaltim
    • DPRD Kaltim
    • DPRD Kutim
    • DPRD Samarinda
    • DPRD Kota Balikpapan
    • Kabupaten Berau
    • Kabupaten Kutai Barat
    • Kabupaten Mahakam Ulu
    • Kominfo Kutai Timur
    • KPID Kaltim
    • Kominfo Kaltim
    • Kominfo Samarinda
    • Kota Balikpapan
    • Kota Bontang
    • Kota Samarinda
    • Kominfo Kutai Kertanegara
  • Opini & Publik
No Result
View All Result
Lensaborneo.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Blog
  • Nasional
  • Berita Daerah
  • Opini & Publik

Presentasi Rawan Pilkada Kaltim Dibawah 30 Persen, Ini Sebabnya

24/09/2020
in Advertorial, Kominfo Kaltim
Presentasi Rawan Pilkada Kaltim Dibawah 30 Persen, Ini Sebabnya

Redaksi: Redaksi 02

Reporter: Samuel

Samarinda,LensaBorneo.com—Pilkada serentak akan tiba pada 9 Desember mendatang. Dan bukan rahasia lagi bahwa Pilkada, memiliki potensi untuk menimbulkan konflik di berbagai lapisan di masyarakat.

Badan Kesatuan Kebangsaan dan Politik (Kesbangpol) Kaltim mencatat potensi rawan Pilkada Kaltim mencapai kurang lebih dibawah 30 persen. Hal ini diungkap oleh Kasubbid Penanganan Bencana Kewaspadaan Dini Analisis Evaluasi dan Kebijakan Strategis Mahlan SH,M.Si saat disambangi di kantornya hari ini Kamis (24/09/2020).

“Dibawah 30 Persen,” ungkap Mahlan.

Ia mengatakan bahwa potensi rentan konflik Pilkada disebabkan oleh beberapa aspek yang saat ini khususnya rentan terjadi di dua daerah yakni Kota Balikpapan dan Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar). Sebab, kedua daerah tersebut saat ini diisukan sedang menghadapi potensi pencalonan tunggal atau yang dikenal sebagai Kotak kosong.

“Karena daerah-daerah lain persaingan masih ada, tapi kalau di dua kabupaten/kota ini (Balikpapan dan Kukar) persaingan tidak ada, jadi kemungkinan terjadi konflik disitu,” sambung Mahlan.

Mahlan menjelaskan bahwa kejadian ini merupakan fenomena politik yang kali pertama terjadi di Kaltim, meskipun sudah terjadi di daerah lain yakni Makassar pada Pilkada 2018 lalu. Hal tersebut menurutnya sah-sah saja. Sebab, pencoblosan kotak kosong sudah diatur dalam Pasal 54C ayat (2) UU Nomor 10 Tahun 2016 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Wali Kota.

“Meskipun regulasi ini sudah ada, tapi masih ada mispersepsi dan pengencapan bahwa memilih kotak kosong ini dipandang sebagai Golongan Putih (Golput),” Ucap mahlan.

Ia mengatakan bahwa memilih kotak kosong justru memiliki keterkaitan dengan suara pemilih. Sehingga fenomena ini menurutnya, justru menjadi ruang bagi masyarakat untuk menentukan pilihan dan ikut berpartisipasi pada Pilkada serantak mendatang.

“jangan dijadikan seolah-olah kotak kosong ini golput, karena kertas yang tadinya kosong itukan dicoblos. Jadi cerdas dalam hal ini maksudnya adalah harus mencoblos, sehingga partisipasi yang tinggi itu yang sebenarnya diperlukan pada Pilkada nanti,” pungkas Mahlan.


Berita Terkait

Ekonomi Kaltim Melambat di Awal 2025, BI Soroti Dampak Batu Bara dan Konsolidasi Global

Samarinda Kekurangan SMP, Novan Sebut Keterbatasan Lahan

Share196Tweet123
Previous Post

Tingkatkan Pemberdayaan, DPKH Beri Subsidi 20 Unit Biogas Kepada 13 Kelompok Peternak Lokal Di Kaltim

Next Post

25 Orang Ikuti Bimtek Pembuatan Nugget di Disperin Samarinda

Next Post
25 Orang Ikuti Bimtek Pembuatan Nugget di Disperin Samarinda

25 Orang Ikuti Bimtek Pembuatan Nugget di Disperin Samarinda

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

843001
Users Today : 330
Users Yesterday : 721
Total Users : 843001
Total views : 4687818
Who's Online : 11

© 2019-2024 Lensaborneo,com All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • Blog
  • Redaksi
  • INFO PRODUK
  • Pedoman Media
  • Legalitas
  • Berita Daerah
  • Nasional
  • Popular

© 2019-2024 Lensaborneo,com All Rights Reserved