Samarinda,Lensaborneo.com – Bekerja sama dengan Tim Penggerak PKK Provinsi Kalimantan Timur, ajang Putri Muslimah Kalimantan Timur Kembali di gelar di tahun 2025. Dari 50 peserta tersisa 14 peserta yang sudah sudah sampai pada tahapan karantina.
Rahmi Zahratunnisa sala satu peserta yang mengikuti ajang tahunan Putri Musliman Kalimantan Timur Tahun 2025, mewakili Kota Samarinda, Siswi cantik dengan segudang hobi dan prestasi juga aktif di organisasi Sekolah seperti Osis, karena fasih berbahasa Arab, Rahmi Zahratunnisa di tunjuk sebagai ketua Osis di sekolahnya di MAN II Samarinda.
Terlahir di Samarinda pada tanggal 10 Oktober 2007, dari pasangan Selamat Said Sanib, dan Ibu Hairiyah merupakan anak terakhir dari empat bersaudara mempunyai segudang prestasi dan hobi.
Rahmi Zahratunnisa juga mempunyai banyak aktifitas, seorang atlit lari, yang aktif mengikuti kejuaraan Provinsi dan berhasil membawa kota Samarinda ke podium, bakatnya tidak hanya di modeling, hobi olah raga bulutangkis dan atletik lari, Ia juga mempunyai hobi olahraga panahan yang sudah di tekuninya sejak lama.
Putri berbakat inipun beberapa kali di percaya membawakan tarian tradisional dari berbagai macam daerah, juga mempunyai bakat fasih berbahasa Arab, sehingga di tunjuk oleh sekolahnya, menjadi ketua ekstrakurikuler bahasa arab di MAN 2 Samarinda ,Ketua Osis ,aktif di Ikatan Remaja Masjid Jami Al’maruf juga memiliki keahlian di bidang desain grafis dan editing konten. beberapa kali terlibat dalam pembuatan poster kegiatan, video promosi dan mengelola media sosial organisasi.
Kepada media ini, Rahmi Zahratunnisa mengatakan, sebagai muslimah tidka hanya cantik akan tetapi harus punya ahlak mulia,” Saya ingin menjadi representasi muslimah yang tidak hanya cantik secara fisik, tetapi juga berakhlak mulia, cerdas, dan peduli terhadap sesama. Melalui ajang ini, saya berharap dapat menjadi inspirasi bagi generasi muda muslimah di Kalimantan Timur untuk terus berkembang tanpa meninggalkan nilai-nilai keislaman,” Ungkapnya.
dikatakan juga sebagai Perempuan harus mampu berperan aktif dalam Dakwah dan Sosial Kemasyarakatan “ Saya ingin memanfaatkan platform ini untuk menyuarakan isu-isu sosial, khususnya yang berkaitan dengan perempuan dan pendidikan,”jelas Rahmi
Jika terpilih nanti sebagai seorang muslimah, Ia ingin terlibat dalam kegiatan yang memberikan dampak positif bagi Masyarakat, mengharumkan Kaltim, dengan budayanya, serta bisa menunjukkan bahwa muslimah dari Kalimantan Timur memiliki potensi yang luar biasa, serta mampu membawa budaya lokal dengan bangga ke tingkat yang lebih tinggi, sambil tetap menjunjung tinggi nilai-nilai Islam.
Belasan finalis yang berasal dari berbagai kabupaten/kota se-Kaltim ini selanjutnya akan mengikuti grand final yang akan digelar di Odah Bebaya Lamin Etam, Kantor Gubernur Kaltim pada 30 Mei mendatang.(adv/or)