Tenggarong,Lensaborneo.id – Sejak munculnya Wabah COVID 19 di Indonesia, memang memberikan dampak besar bagi masyarakat menengah ke bawah, pasalnya, segala bentuk sektor perekonomian mereka ikut surut.
Pemerintah yang gencar mensosialisasikan metode dirumah saja, membuat beberapa pelaku usaha seperti Ojek online dan beberapa pedagang kaki lima mendapatkan orderan jauh lebih menurun dibandingkan hari sebelummya.
Tidak hanya itu, kebiasaan dan rutinitas beberapa orang pun sontak harus berubah. Seerti yang dialami salah satu anggota Dewan Kutai Kartanegara Rendi Solihin. Ia mengakui dampak besar yang terjadi saat ini memang membuat masyarakat harus menerima resiko seperti tidak dapat bekerja penuh seperti biasanya.
“saya juga bisa merasakan, dampak besar yang terjadi ditengah musibah pandemi ini. Kita semua berharap agar musibah ini lekas berlalu dan keadaan rutinitas kita bisa kembali seprti semula,” ujar Rendi pada awak media, senin (6/4/2020)
Diterangkan oleh Rendi, ditengah musibah besar ini, bantuan Sembako sangat dibutuhkan oleh masyarakat yang kurang mampu.
Rendi mendonasikan sebagian besar gajihnya untuk membantu kebutuhan pokok masyarakat yang menurutnya lebih merasakan dampak besar COVID 19.
Menurunkan bantuan 3.000 paket sembako, yang telah dibagi sejak kemarin, Rendi mengaku tidak merasa kesulitan.
“Alhamdulillah, memang kegiatan berbagi ini sebenarnya rutin kami lakukan setiap menjelang Bulan Suci Ramadhan, namun kali ini benar berbeda, kami upayakan agar bantuan ini diterima terlebih dahulu kepada masyarakat yang terdampak, seperti Ojek Online, buruh harian, dan warga Duafa,” tutur Rendi.
Selain itu, kali ini Rendi tidak lupa untuk memberikan bantuan kepada awak media yang ada di Kukar
“Ini juga kami siapkan untuk rekan rekan Wartawan di kukar. Sekaligus ucapan terimakasih saya kepada mereka, karena sudah sangat membantu dalam pemberitaan COVID ini setiap hari, jasa teman teman media harus di berikan apresiasi tinggi, semoga sembako ini bisa bermanfaat,” tutup Rendi
Penulis : Nina Iskandar