Samarinda,Lensaborneo.id – Sempat bersikeras akan tetap melaksanakan resepsi pernikahan putrinya, Muhammad Barkati Wakil Walikota Samarinda mendapat banyak tanggapan kekecewa dari warga Samarinda. Terlihat dalam komentar netizen pada surat terbuka yang dilayangkan Dr. dr Nataniel Tandirongan, M.Si di media sosial beberapa waktu lalu. Dalam surat itu Nataniel berharap Wawali menunda resepsi pernikahan anaknya dan menghindari adanya pertemuan yang melibatkan lebih dari 10 orang.
Surat terbuka yang berisikan permohonan penundaan resepsi tersebut mendapat respon dari Wawali dengan membuat surat balasan yang menyatakan tetap akan melakukan resepsi. Namun Barkati menekankan akan menjalankan Standard Operasional Prosedur (SOP) yang ditetapkan demi menjaga penyebaran COVID – 19 agar tidak terjadi saat acara berlangsung
Namun IDI Kaltim tak mau tinggal diam. Sabtu malam (21/3/2020) IDI Kaltim melakukan audiensi ke Gubernur Kaltim, Isran Noor. Malam itu juga Gubernur Kaltim memerintahkan Walikota Samarinda Syahri Jaang agar meminta Wawali Barkati untuk menunda resepsi anaknya. Beruntung Wawali bersedia menunda.
Bersama Walikota dan sejumlah rekannya, Barkati menggelar konferensi pers terkait pembatalan tersebut. Barkati kini mengambil keputusan akan menunda resepsi putrinya pada waktu yang tidak bisa ditentukan. Namun demikian, dirinya mengaku hal ini diambil setelah musyawarah bersama keluarga dan tidak ada intervensi siapapun.
“Alhamdulillah semua menerima. Ini murni keputusan keluarga tanpa ada intervensi. Jadi kami menunda acara resepsi anak kami hingga waktu yang tepat nanti,” kata Barkati saat jumpa pers pukul 23.30 wita, Sabtu (21/3/2020).
Barkati melalui awak media juga meminta maaf kepada seluruh undangan yang telah mendapat undangan resepsi tersebut. Undangan yang telah disebar kepada kolega Barkati sekitar 50 ribu undangan.
Penulis : Nina Iskandar