Samarinda,LensaBorneo.com— Orang Tua manapun ketika tiba – tiba mendapat informasi anaknya hilangan dari tempat penitipan anak, yang tidak histeris. Serasa berjalan tidak berpijak badan terasa ringan, berhari hari tidak bisa ada makanan yang mau masuk ke dalam mulut, Dan Selalu terbangun ketika tidur.
Derita ini di alami oleh bundanya Ahmad Yusuf Ghazali, ketika dikatakan anaknya hilang
” Ini takdir Saya, Saya Ikhlas, Saya hanya manusia biasa dan seorang ibu, Saya hanya mau tau apa yang terjadi dengan anak saya,” lirih Bundanya Yusuf dengan pandangan mata yang berkaca – kaca
Apa yang di lakukan oleh Puluhan Ibu – Ibu buat anak saya Yusuf dengan seribu cahaya, biar ananda Yusuf berjalan dalam terang dan bisa mengungkap penyebab hilangnya anak saya, ungkap Mely.
Nantinya kembali puluhan para emak yang di koordinir oleh Time Reaksi Cepat Perlindungan Anak Prov Kaltim, kembali menggelar aksi simpatik 1000 cahaya untuk ananda Yusuf.
” Ini sebagai bentuk dukungan dan simpati atas hilangnya Ahmad Yusuf Ghazali, yang sampai saat ini masih dalam proses penyelidikan teman teman aparat. Kami juga mendoakan agar bapak bapak aparat dapat menuntaskan kasus Yusuf ini, ‘ Jelas Rina Zainun ketua TRC PA Kaltim.
Nantinya tambah Rina perempuan yang sangat menggaungkan perlindungan kepada anak ini, akan ada aksi simpatik doa serta 1000 cahaya untuk ananda Yusuf yang akan di gelar di taman Samarinda, pada tanggal 5 Januari 2020, jam 20.00 wib
Bagi para ibu atau emak yang mau gabung, dalam aksi damai ini, di persilahkan, bentuk dukungan, tidak hanya kepada Yusuf tapi semua anak Indonesia stop dari kekerasan, beber Rina Zainun. ( or )
Editor : Redaksi