Editor : Tim redaksi
Samarinda,LensaBorneo.com--. Bulan Ramadhan tak mengendorkan Tim Percepatan Penanganan Covid-19 melakukan patroli saat tengah malam. Meski berulang kali telah dilakukan himbauan untuk tetap tinggal dirumah, namun masih saja ditemukan masyarakat yang berkerumun di suatu tempat.
.
Guna mengantisipasi dan memutus rantai penyebaran virus corona di Kota Tepian, Tim Percepatan Penanganan Covid-19 dari posko induk yang beranggotakan jajaran Denpom, Korem, Polantas, BPBD Kota Samarinda, Satpol PP, Dishub, Relawan dan Dinas Kesehatan melakukan patroli di jalan-jalan protokol dan sudut kampung mulai dari Jl Pembangunan, Juanda, Wijaya Kusuma, Taman Samarendah, dr Sutomo hingga Jl Ahmad Yani mulai melakukan aksinya pada Minggu, ( 26/04/2020 ) jam 22.00 s/d pukul 00.00 Wita.)
.
Koordinator Posko Induk Tim Gugus Tugas, Aji Dany mewakili Kepala BPBD Kota Samarinda mengatakan, meski belum ada tindakan tegas dari tim patroli, namun pihaknya minta kesadaran kepada warga untuk tidak keluar rumah kalau memang tidak ada keperluan yang mendesak. Menurutnya, berkerumun di suatu tempat dalam jumlah 5 orang lebih, justru akan mengurangi program Pemerintah dalam memerangi Covid-19 yang kian memprihatinkan.
.
Dikatakan Aji, Pemerintah Kota Samarinda tak henti-hentinya menghimbau kepada masyarakat untuk menjaga jarak dan tetap tinggal di rumah. Namun sebutnya, kalau himbauan tersebut dianggap sebelah mata, maka kekhawatiran akan terjadinya penularan Covid-19 tak bisa terelakan lagi.
.
Menurutnya, kesadaran warga menjadi kata kunci agar Covid-19 yang cukup mematikan itu segera berlalu di bumi Samarinda pada khususnya dan Kaltim pada umumnya. “Kegiatan patroli malam ini, akan terus dilakukan guna mengantisipasi merebaknya virus Covid-19,” jelasnya. ( SB/ ony /kmnf )
.
.