Lensaborneo.id, Samarinda – Wakil Ketua DPRD Kaltim Muhammad Samsun menggelar acara silaturahmi dan buka puasa bersama Wartawan Samarinda, di Cafe Nadi Jalan Juanda, Samarinda tadi malam. Pada ( 04/05/2021 )
Tidak hanya dihadiri awak media dari media cetak, elektronik dan online saja, acara itu juga dihadiri oleh Ketua PWI Kaltim Endro S Effendi dan perwakilan kelompok asosiasi Jurnalis.
Wakil Ketua DPRD Kaltim Muhammad Samsun menyatakan, acara silaturahmi dan buka puasa bersama Wartawan ini juga sekaligus dalam rangka memperingati hari kebebasan pers sedunia yang jatuh pada tanggal 3 Mei 2021.
Dirinya berharap dengan jalinan hubungan yang baik antara anggota dewan dengan Wartawan akan menciptakan komunikasi yang harmonis dan dapat menjadi sebuah simbiosis mutualisme.
“Kita sangat berharap kepada pers, bebas tapi tetap bertanggung jawab. Artinya bebas memberitakan apapun tapi mengacu pada validitas data, informasi. Saya juga berharap media pers, insan pers betul-betul memiliki peran penting dalam mencerdaskan masyarakat. Harapan kita juga antara anggota dewan bersama Wartawan semakin mesra dan harmonis. Wartawan dapat pemberitaan, dan anggota dewan juga diuntungkan dengan pemberitaan Wartawan. Sama-sama menguntungkan, simbiosis mutualisme,” katanya.
Politikus PDIP ini mengatakan, kebebasan pers saat ini tidak terlepas dari momentum reformasi. Dimana pada zaman Orde Baru, kebebasan pers tidak sebebas seperti saat ini.
“Ini masih ada dalam rangkaian hari kebebasan pers sedunia tidak terlepas dari momentum demokrasi bahwa pra reformasi, pers tidak sebebas seperti sekarang. Ada rangakaian sejarah yang cukup panjang sampai hari ini. Ayo kita merenung melihat sejarah bahwa pers ini memegang peranan sangat penting. Kalau dulu dikontrol betul, tapi hari ini sudah sangat longgar dan bebas,” katanya.
Terkait dengan masih saja terjadi tindak kekerasan, intimidasi terhadap Wartawan ketika menjalankan tugasnya, Muhammad Samsun menyebut, itu merupakan tantangan bagi Wartawan yang harus dihadapi dengan semangat dan smart.
“Jauh kalau dibandingkan sekarang dengan dulu. Hari ini jauh lebih bebas dan leluasa sehingga kalaupun ada itu adalah tantangan bagi kawan-kawan, kalau tidak begitu tidka ada tantangan, tidak ada kontrol, tidak ada kendali. Tetap saja kawan-kawan yang kreatif bagaimana menembus halangan dan rintangan itu dengan semangat dan smart,” tutupnya.
Penulis : URP/Ony
Editor : Redaksi 02