Senin, Desember 22, 2025
  • Home
  • Blog
  • Nasional
  • Berita Daerah
    • DPMPD Kaltim
    • Dispora Kaltim
    • DPRD Kaltim
    • DPRD Kutim
    • DPRD Samarinda
    • DPRD Kota Balikpapan
    • Kabupaten Berau
    • Kabupaten Kutai Barat
    • Kabupaten Mahakam Ulu
    • Kominfo Kutai Timur
    • KPID Kaltim
    • Kominfo Kaltim
    • Kominfo Samarinda
    • Kota Balikpapan
    • Kota Bontang
    • Kota Samarinda
    • Kominfo Kutai Kertanegara
  • Opini & Publik
  • Redaksi
  • Legalitas
  • INFO PRODUK
  • Pedoman Media
No Result
View All Result
LensaBorneo.com
Advertisement
  • Home
  • Blog
  • Nasional
  • Berita Daerah
    • DPMPD Kaltim
    • Dispora Kaltim
    • DPRD Kaltim
    • DPRD Kutim
    • DPRD Samarinda
    • DPRD Kota Balikpapan
    • Kabupaten Berau
    • Kabupaten Kutai Barat
    • Kabupaten Mahakam Ulu
    • Kominfo Kutai Timur
    • KPID Kaltim
    • Kominfo Kaltim
    • Kominfo Samarinda
    • Kota Balikpapan
    • Kota Bontang
    • Kota Samarinda
    • Kominfo Kutai Kertanegara
  • Opini & Publik
No Result
View All Result
Lensaborneo.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Blog
  • Nasional
  • Berita Daerah
  • Opini & Publik
Sekda Paser : Sebut Akan Inventarisir Ulang Komunitas Adat di Paser

Sekda Paser : Sebut Akan Inventarisir Ulang Komunitas Adat di Paser

09/11/2023
in DPMPD Kaltim, Kominfo Kaltim

BALIKPAPAN — Sekretaris Daerah (Sekda) Paser Katsul Wijaya menyebut akan melakukan inventarisasi ulang keberadaan komunitas adat yang ada di Kabupaten Paser.

Harapanya setelah teridentifikasi keberadaannya bisa diakui bersama menjadi Masyarakat Hukum Adat (MHA) tidak dilakukan pengusulan dan pengakuan komunitas adat menjadi MHA.

“Minta Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Paser sebagai Sekretaris Panitia PPMHA utuk inventaris awal. Akan lakukan proses awal mungkin ada yang terlewat inventaris yang sudah dilakukan,” ujar Sekda Empong sapaan akrab Katsul Wijaya selalu Ketua Panitia PPMHA saat mengikuti Penguatan Panitia Pengakuan dan Perlindungan Masyarakat Hukum Adat (PPMHA) se Provinsi Kaltim.

Dia mengaku hal tersebut dilakukan bukan tidak menghargai dokumen pengajuan MHA yang disampaikan DPMPD Kaltim, akan tetapi ini agar nantinya setelah ada pengakuan MHA tidak ada lagi pengajuan permohonan pengakuan MHA baru.

Keberadaan MHA Mului dan Paring Sumpit yang ada di wilayah Kabupaten Paser diakui memang merupakan MHA pertama diakui di Kaltim, hanya saja dinilai gagal karena setelah pengakuan ada permohonan pengakuan lagi.

Pada kesempatan itu dia mengajak pemangku kepentingan terkait tidak hanya sekadar mengejar pengakuan MHA, tetapi bagaimana peran setelah diakui.

“Jangan sampai mereka dibiarkan terbelakang tanpa diperhatikan pemenuhan ketersediaan kebutuhan dasarnya. Kehidupannya harus tetap diperhatikan dengan mempertahankan kearifan lokal,” katanya.(Arf/Adv/Diskominfo Kaltim)


Berita Terkait

ASKOMPSI Dengan ADLGA 2025 Hasilkan 15 Provokator Digital Berhadiah ke Korea.

Ketua Umum KORMI Dampingi Ibu Wagub Kaltim Buka  Festival Olahraga Masyarakat FORDESWITA di Desa Wisata Derawan 2025

Share197Tweet123
Previous Post

Pj Gubernur Serahkan Hadiah Pemenang Lomba BBGRM Tingkat Provinsi Kaltim

Next Post

Ada 5 Desa Tertinggal, DPMPD Gelar Ratek Percepatan Pembangunan Desa

Next Post
Ada 5 Desa Tertinggal, DPMPD Gelar Ratek Percepatan Pembangunan Desa

Ada 5 Desa Tertinggal, DPMPD Gelar Ratek Percepatan Pembangunan Desa

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

1047885
Users Today : 1199
Users Yesterday : 2155
Total Users : 1047885
Total views : 5601130
Who's Online : 16

© 2019-2024 Lensaborneo,com All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • Blog
  • Redaksi
  • INFO PRODUK
  • Pedoman Media
  • Legalitas
  • Berita Daerah
  • Nasional
  • Popular

© 2019-2024 Lensaborneo,com All Rights Reserved