SANGATTA – Deklarasi Damai jelang Pilkades Serantak tahun 2022 yang akan dilaksanakan di 77 desa di Kabupaten Kutai Timur disambut baik berbagai pihak, termasuk masyarakat Kutim yang akan melaksanakan pesta demokrasi ini.
Ketua DPRD Kutim, H Joni yang ikut hadir dalam kegiatan deklarasi damai yang di gelar di lapangan Helipad Kawasan Bukit Pelangi beberapa waktu lalu, memberikan apresiasi kepada pemerintah daerah atas digelarnya deklarasi damai sebagai bagian dari upaya menjaga situasi keamanan.
‘Kita berharap Pilkades yang akan dilaksanakan di 18 kecamatan ini agar dapat berjalan dengan aman dan damai. Semoga dengan deklarasi ini, para cakades bisa memaknai dan mampu saling menjaga diri selama proses Pilkades berlangsung,” harapnya, Sabtu (05/11/2022).
Selain itu, dengan adanya deklarasi damai yang diikuti sebanyak 244 calon kepala desa (cakades) ini menjadi bentuk komitmen pemerintah daerah selaku penyelenggara serta seluruh unsur terkait dalam mewujudkan pesta demokrasi yang kondusif, aman dan damai.
“Saya berharap agar selama tahapan pilkades serentak berlangsung, semua peserta bisa menjunjung tinggi sportivitas berdemokrasi, serta hindari tindakan-tindakan curang selama pemilihan,” ujarnya.
Sebelumnya, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMPDes) Kutim, Yuriansyah mengatakan, proses Pilkades serentak di 77 desa di 18 kecamatan melibatkan jumlah peserta sebanyak 244 cakades.
Para cakades ini telah melalui tahapan penetapan dan pencabutan nomor urut calon. Sehingga pada saat Pilkades ini setiap calon telah memiliki no urut yang telah disampaikan kepada warganya masing-masing.
“Untuk desa yang pesertanya lebih dari lima cakades, sudah dilakukan seleksi tambahan kemudian ditetapkan oleh panitia tingkat desa dan turut serta dalam deklarasi damai,” ujarnya.(adv/dprdkutim)