Kukar.Lensaborneo.com – Sekretaris Daerah (Sekda) Kutai Kartanegara (Kukar), Sunggono, membuka Forum Perangkat Daerah/Lintas Perangkat Daerah Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kukar 2025 pada Jumat (14/3/2025). Acara ini berlangsung di Ruang Rapat Martadipura, Lantai 1 Bappeda, Kompleks Perkantoran Bupati Kukar.
Forum ini dihadiri oleh perwakilan Bapenda Provinsi Kalimantan Timur, Kepala dan jajaran Bapenda Kukar, Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKAD) Kukar, sejumlah kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), akademisi, serta undangan lainnya. Forum ini bertujuan menyusun perencanaan pembangunan daerah yang lebih terintegrasi untuk Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2026.
Sunggono menekankan pentingnya forum ini untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Salah satu langkah yang ia dorong adalah evaluasi Peraturan Daerah (Perda) yang kurang efektif, seperti Perda rumah walet.
“Kita ingin melalui forum ini tumbuh kesadaran dan kepedulian yang sama agar meningkatkan PAD,” tegasnya.
Selain itu, ia juga mendorong optimalisasi aset daerah agar dapat berkontribusi lebih besar terhadap PAD. Pemungutan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) juga harus direalisasikan secara maksimal guna mengurangi ketergantungan Kukar terhadap Dana Bagi Hasil (DBH) dari sektor pertambangan dan migas yang suatu saat akan berkurang dan habis.
Forum ini memiliki beberapa tujuan utama, di antaranya:
-Sinkronisasi program antar perangkat daerah untuk memastikan tidak ada tumpang tindih kebijakan.
-Menjaring aspirasi dan masukan dari berbagai pemangku kepentingan, termasuk masyarakat dan sektor swasta.
-Menyelaraskan kebijakan daerah dengan kebijakan nasional dan provinsi.
-Meningkatkan efisiensi dan efektivitas anggaran dengan mencegah duplikasi penggunaan dana.
-Memperkuat akuntabilitas dan transparansi dalam pelaksanaan program pembangunan daerah.
“Forum ini juga bertujuan memperkuat kolaborasi antar-OPD agar memiliki visi dan misi yang sama dalam pembangunan daerah,” jelas Sunggono.
Dalam forum ini, unsur OPD, DPRD, akademisi, dunia usaha, serta masyarakat diharapkan dapat memberikan masukan, kritik, dan saran terhadap rancangan awal rencana kerja perangkat daerah.
Dari pertemuan ini, diharapkan lahir dokumen hasil kesepakatan forum, berita acara, serta rekomendasi dari diskusi yang telah dilakukan. Rencana aksi tindak lanjut juga menjadi bagian penting agar implementasi hasil forum berjalan dengan baik.
“Dari kegiatan ini saya juga berpesan lakukan sinergi dan perkuat komitmen antar perangkat daerah untuk menjalankan program yang telah disepakati. Tingkatkan koordinasi dalam pelaksanaan program yang membutuhkan kerja sama lintas sektor. Segera lakukan percepatan implementasi program dengan pembagian tugas yang jelas antar OPD,” pungkasnya. (Adv/Kominfokukar)