
Lensaborneo.com, Samarinda – Gencar menyosialisasikan program Sekolah Adiwiyata, Wakil Wali Kota Samarinda Rusmadi Wongso bersama Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Samarinda Nurrahmani, memberi sertifikat penghargaan Sekolah Adiwiyata pada SD 004 Sungai Pinang. Penyerahan sertifikat penghargaan ini berlangsung di lapangan Madrasah Aliyah Negeri 1 Samarinda, pada Kamis (2/3/23).
Sekolah Dasar 004 Sungai Pinang mempersiapkan tahap selanjutnya menuju Sekolah Adiwiyata tingkat nasional. Sekolah ini juga turut hadir mengisi stand pameran dengan inovasi pengolahan sampah dan produk tanaman herbal.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Samarinda Nurrahmani menyampaikan sekolah adiwiyata butuh waktu tiga tahun lamanya dan bukan hanya sekedar title (judul) namun juga dapat berperan aktif peduli lingkungan.
“Untuk menjadi Sekolah Adiwiyata tingkat nasional butuh waktu tiga tahun lamanya dan bukan sekedar title tapi membangun hubungan yang baik untuk menciptakan sekolah yang berperan aktif peduli lingkungan,” tuturnya.
Sementara itu, Ketua Adiwiyata sekaligus Wakil Kepala Sekolah Bidang Humas MAN 1 Samarinda Dr. Ruslan menyampaikan turut senang dengan terselenggaranya sosialisasi Sekolah Adiwiyata ini.
Di tempat yang sama, seorang Guru SD 004 Sungai Pinang Nursaiman dengan senang hati memperkenalkan produk inovasi yang dipamerkan, diantaranya minuman sehat dari jahe dan bunga telang, tas dari plastik, kemudian Eco enzim serta pupuk organik.
“Eco enzim adalah pupuk organik yang menjadi produk yang laku dibeli masyarakat. Sekolah kami bebas sampah organik dalam 3 bulan yang hasilnya sudah kelihatan 80 persen dengan pupuk organik eco enzim, dan eco enzim ini sudah lima kali dikenalkan pada masyarakat dan beberapa kali dibeli juga,” ungkapnya. (Jeng/adv)