Lensaborneo.com, Bandung — Sejak bergulirnya event dua tahunan Festival Olahraga Rekreasi Masyarakat Nasional (Fornas) VII 2023 di Bandung, 1-9 Juli 2023. Seluruh Kontingen Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI) Provinsi Kaltim terus berupaya dan berjuang meraih terbaik bagi daerah, tak terkecuali dalam pelayanan kepada seluruh Induk Organisasi Olahraga (Inorga) yang akan berlaga.
Sala satunya yang dilakukan Tim Transportasi Kormi Kaltim dan Tim Medis yang setiap harinya membantu pegiat yang berlaga dan mengalami cidera, sedangkan tim trasportasi yang dikomandoi Mohammad Rizal atau akrab disapa Bang Rizal. Berupaya agar Inorga yang hadir di FORNAS VII Jawa Barat dapat terlayani dengan baik
Untuk Tim medis bukan hanya mengobati atlit sendiri yang mengalami cidera saat bertanding, juga membantu pegiat lain dari daerah lain, di karenakan tidak adanya tenaga Medis di arena pertandingan.
“ Kita tetap membantu mengobati pegiat yang bertanding ketika mengalami cidera pada pertandingan yang beresiko menimbulkan cidera,Kita dari Medis Kaltim ada di setiap Inorga yang rawan alami cidera, Kita juga membantu atlit lain, karena tidak ada memang tenaga medis di arena pertandingan,” Ungkap Nadya sala satu tim medis dari Kaltim
Sementara Rizal yang tanpa kenal lelah tetap melayani Inorga yang datang maupun yang pulang usai bertanding dengan baik tanpa kenal waktu.
“Ya prinsipnya Kami tetap melayani kawan-kawan di Inorga agar tenang ketika perjalanan, mulai dari Samarinda ke Balikpapan, Balikpapan ke Bandung. Begitu juga ketika di Bandung, bagaimana melayani kawan-kawan mulai dari penginapan hingga ke lokasi pertandingan, tengah malampun kami tetap membalas WA kawan-kawan Inorga ” Ungkap Bang Rizal.
Rizal menjelaskan, hingga Kamis 6 Juli 2023, tim transportasi terus berupaya melayani seluruh peserta masing-masing Inorga asal Kaltim. Baik mulai dari berangkat ke Bandung, maupun kepulangan dari Bandung ke Kaltim. Semua dilakukan dengan penuh semangat tanpa kenal lelah.
“Kita biasa koordinasi via whatsapp atau wa group. Bahkan, sampai pukul 01.00 dini hari pun kami lakukan, agar kawan-kawan Inorga merasa nyaman. Prinsipnya tak ada istirahatlah untuk melayani kawan-kawan ini,” jelasnya.(OR/adv)