Samarinda,LensaBorneo.com—Untuk Meningkatkan populasi ternak di Kalimantan Timur masih menjadi fokus utama program kerja Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kaltim. Selama ini pengadaan ternak sapi di Kaltim didanai oleh APBD provinsi dan APBN, ketika sumber dana ini defisit maka penambahan populasi akan terhambat.
Pada tahun 2018 pemprov Kaltim telah meminta agar perusahaan-perusahaan batu bara yang beroperasi di Kaltim agar mau membantu program gubernur untuk menjaga kedaulatan pangan di Kaltim. Salah satunya adalah program “Bantuan Sapi Komitmen Perusahaan”.
Setelah satu tahun lebih program ini dicanangkan, pada tanggal 21 Agustus 2019 akhirnya terealisasikan “Bantuan Sapi Komitmen Perusahaan”. Hal ini ditandai dengan dilaksanakannya acara penyerahan langsung secara simbolis dari perwakilan perusahaan kepada Kadis Peternakan dan Keswan Kaltim Ir. Dadang Sudarya, MMT dan sekaligus menyerahkannya kepada perwakilan kelompok yang berlokasi di Jalan Betapus Kec. Samarinda Utara, Samarinda.
Pada tahap 1 ini sebanyak 68 ekor sapi ras Bali yang terdiri 60 sapi indukan dan 8 sapi jantan akan didistribusikan kepada 9 kelompok tani di Kabupaten Kutai Kartanegara dan Kota Samarinda. Bantuan ini berasal dari PT. Alamjaya Bara Pratama, PT. Jembayan Muarabara, PT. Karya Usaha Pertiwi, PT. International Prima Coal, dan PT. Khotai Makmur Insan
Dalam sambutannya, Dadang menghimbau supaya ternak sapi bantuan ini dipelihara dengan baik dan dikembangkan agar populasinya nanti meningkat. Untuk menjaga agar ternak yang tersebut dipelihara dengan baik, peran serta petugas lapangan dan pengawasan dari petugas Kab dan Kota sangat penting, agar ternak bantuan ini selain mampu menambah ekonomi kelompok juga mampu berperan dalam menjaga ketahanan pangan di Kaltim.
Selanjutnya akan direalisasikan penagihan sapi komitmen kepada perusahaan tambang batubara yang lainnya. Untuk itu mohon dukungan dari Dinas ESDM Kaltim agar penagihan sapi komitmen berikutnya berjalan dengan lancar ( adv ).
Editor : Redaksi 02
Doc : Foto Istimewa