Kukar.Lensaborneo.com – Semangat pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kecamatan Muara Jawa kian menguat untuk menghadapi era digital, berkat pelatihan praktis yang memacu kemampuan mereka dalam memanfaatkan teknologi guna mendorong pertumbuhan usaha.
Pelatihan tersebut berlangsung di Gedung Asta Brata pada Senin (16/6/2025). Kegiatan ini digelar atas kolaborasi Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) bersama Pemerintah Kecamatan Muara Jawa. Tujuannya, mendorong pelaku UMKM agar semakin siap bersaing dalam pasar digital yang terus berkembang.
Peserta pelatihan berasal dari berbagai kelurahan di wilayah Muara Jawa, mayoritas merupakan pelaku usaha makanan ringan, fesyen, serta kerajinan tangan. Mereka dibekali pengetahuan seputar strategi pemasaran online, pengelolaan keuangan berbasis aplikasi, hingga penggunaan teknologi kasir modern.
“Sebelumnya saya hanya mengandalkan WhatsApp grup. Sekarang saya mulai paham cara membuat akun bisnis di media sosial dan memanfaatkan fitur promosi,” ujar Ratna, pelaku UMKM makanan ringan asal Kelurahan Muara Jawa Pesisir.
Ia mengatakan, pelatihan ini membuka wawasannya tentang pentingnya tampilan produk di dunia digital, mulai dari teknik pengambilan foto hingga penulisan deskripsi yang menarik.
Materi pelatihan disampaikan langsung oleh praktisi dari startup lokal dan pelaku industri digital yang berpengalaman mendampingi UMKM naik kelas. Salah satu sesi yang paling diminati adalah praktik membuat akun toko online di platform e-commerce.
“Ternyata prosesnya tidak sesulit yang saya kira. Dengan bimbingan langsung, saya bisa mengunggah produk sendiri,” ujar Wahyudi, pengusaha sabun herbal yang turut mengikuti pelatihan.
Camat Muara Jawa, Muhammad Ramli, mengatakan, penguasaan teknologi digital menjadi modal penting agar pelaku UMKM mampu bersaing di tengah arus perubahan ekonomi.
“Ini bukan sekadar pelatihan biasa. Ini investasi masa depan bagi pelaku UMKM. Dengan penguasaan digital, mereka bisa mempercepat pertumbuhan usaha,” jelas Ramli.
Menurutnya, pelatihan ini semakin relevan karena Muara Jawa berdekatan dengan kawasan inti Ibu Kota Nusantara (IKN), yang memiliki potensi besar sebagai daerah penyangga ekonomi.
Ramli menambahkan, pihak kecamatan berkomitmen menghadirkan pelatihan serupa secara berkelanjutan, agar semakin banyak UMKM yang bisa memanfaatkan teknologi untuk mengembangkan usahanya.
“Pelaku UMKM yang sudah mengikuti pelatihan ini juga akan kami fasilitasi agar bisa terlibat dalam berbagai program promosi, baik secara online maupun dalam event lokal,” tambahnya.
Dengan bekal keterampilan baru yang diperoleh, para pelaku UMKM Muara Jawa kini lebih siap memanfaatkan peluang di pasar digital. Pelatihan ini menjadi langkah awal penting untuk membentuk UMKM yang adaptif dan mampu bersaing di era modern. (Adv/Kominfokukar)