Unikarta Disiapkan Jadi Kampus Negeri Pertama Kukar, Bupati Serukan Sinergi

Kukar.Lensaborneo.com– Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) terus menunjukkan komitmennya dalam pengembangan pendidikan tinggi. Salah satu langkah strategisnya adalah mendorong Universitas Kutai Kartanegara (Unikarta) untuk menjadi kampus negeri pertama di Kukar.

Harapan ini ditegaskan Bupati Kukar Edi Damansyah dalam kegiatan Safari Syawal di Masjid Al Hijrah Unikarta, pada Minggu (13/4/2025). Di kesempatan itu, ia juga meresmikan tiga fasilitas kampus sekaligus: Menara Masjid Al Hijrah, Food Court, dan Mart Unikarta.

Peresmian berlangsung simbolis lewat pengguntingan pita dan penandatanganan prasasti. Turut menandatangani Rektor Unikarta Ince Raden, Ketua Yayasan Agus Setiawan Gunawan, dan Direktur PT MGRM Kukar Efri Novianto.

Dalam sambutannya, Bupati Edi menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam membangun institusi pendidikan yang tangguh.

“Tidak akan ada capaian besar jika tidak dilakukan bersama,” kata Edi, Minggu (13/4/2025).

Sebagai Ketua Alumni Unikarta, Edi menyampaikan optimisme bahwa kampus tersebut mampu naik status menjadi perguruan tinggi negeri jika semua elemen bersatu.

“Unikarta punya potensi besar. Tinggal bagaimana semua elemen bersatu dalam satu visi,” ujarnya memberi motivasi.

Ia juga tidak menampik adanya perbedaan pandangan dalam proses menuju status negeri. Namun menurutnya, hal tersebut merupakan dinamika wajar dalam pembangunan jangka panjang.

“Semua perbedaan bisa diakomodasi lewat peta jalan kerja bersama,” tuturnya optimistis.

Bupati Edi turut menyampaikan bahwa beberapa perusahaan besar, termasuk PT Jembayan Grup, menyatakan siap membantu pengembangan Unikarta.

“Saya berharap pihak yayasan, rektorat, dan para akademisi menyambut baik niat baik dunia usaha,” ujarnya.

Menurutnya, dukungan tersebut mencerminkan kepercayaan terhadap kemajuan dan potensi Unikarta sebagai pusat pengembangan sumber daya manusia di Kukar.

“Kampus ini sudah menjadi kebanggaan warga Kukar. Ke depan, harus jadi pelopor kemajuan daerah,” lanjutnya.

Dalam bidang keagamaan, Edi juga menugaskan Fakultas Pendidikan Agama Islam (PAI) Unikarta untuk menjadi ujung tombak dalam pelaksanaan Gerakan Etam Mengaji Alquran (Gema). Gerakan ini bagian dari implementasi Perda Nomor 4 Tahun 2021.

“Ini bagian dari implementasi Perda Nomor 4 Tahun 2021. Saya yakin Unikarta mampu menjadi contoh baik,” ucapnya.

Ia menekankan bahwa pemerintah, yayasan, kampus, dan pelaku usaha harus bersinergi untuk menjadikan Unikarta tidak hanya besar secara fisik, tetapi juga dalam kontribusi terhadap pembangunan daerah.

“Perjalanan ini tidak mudah, tapi sangat mungkin. Apalagi kalau dilakukan dengan komitmen dan sinergi,” tegasnya.

Acara Safari Syawal di Unikarta ini pun menjadi lebih dari sekadar kegiatan seremonial. Momen ini menegaskan arah masa depan pendidikan tinggi Kukar yang inklusif, kolaboratif, dan penuh semangat pembaruan.

Fasilitas baru yang diresmikan diharapkan tidak hanya mendukung aktivitas akademik, tetapi juga memperkuat kesejahteraan mahasiswa dan dosen. Pembangunan menara masjid juga memperkokoh nilai-nilai religius kampus.

Kegiatan ditutup dengan silaturahmi dan foto bersama. Warga kampus menyambut penuh antusias, menandakan kuatnya harapan bahwa transformasi Unikarta menuju status negeri bisa segera terwujud. (Adv/Kominfokukar)