Samarinda,Lensaborneo.com — Momentum Pemantauan, Evaluasi dan Verifikasi Monitoring Center for Prevention (MCP) pada Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) dan Kabupaten/Kota se-Kaltim Semester I Tahun 2023 dan Pengukuhan Penyuluh Antikorupsi Provinsi Kaltim periode 2023-2025.
Kegiatan ini diharapkan dapat memotivasi seluruh pihak untuk semangat bekerja keras melakukan pencegahan tindakan korupsi di Benua Etam.
Wakil Gubernur Kaltim H Hadi Mulyadi yang membuka kegiatan serta mengukuhkan 17 penyuluh anti korupsi mengajak masyarakat agar turut serta bersama-sama pemerintah melakukan pencegahan tindakan korupsi.
“Upaya ini penting dilakukan, agar Pemerintah Daerah melalui instansi terkait dalam hal ini Inspektorat Daerah bekerja maksimal melakukan pembinaan terhadap seluruh OPD, sehingga pencegahan tindak korupsi dapat dilakukan. Dan, pegawai di lingkungan pemerintahan tingkat provinsi maupun kabupaten dan kota jauh dari kasus korupsi,” ujar Wagub Hadi Mulyadi ketika membuka acara pada Selasa (25 Juli 2023).
Menurut dia, pemantauan, evaluasi, verifikasi MCP pada pemerintah provinsi dan kabupaten/kota di Kaltim sebagai tindak lanjut pelaksanaan Perjanjian Kerja Sama Deputi Bidang Koordinasi dan Supervisi KPK, Inspektur Jenderal Kementerian Dalam Negeri dan Deputi Bidang Pengawasan Penyelenggaraan Keuangan Daerah BPKP Nomor 64, Nomor 700.1.2.4/562/IJ dan Nomor HK.02/PRJ-5/ D3/01/2023 Tanggal 21 Maret 2023 tentang Pengelolaan Bersama Monitoring Center for Prevention (MCP).
Pemprov Kaltim bersyukur Tim KPK selalu datang melakukan pembinaan kepada pemerintah provinsi maupun kabupaten/kota se Kaltim. Sehingga, aparatur pemerintah daerah jauh dari tindak korupsi.
“Semoga kerjasama ini terus dibangun, sehingga Pemerintah di Kaltim jauh dari tindak korupsi. Tapi, yang harus ditingkatkan adalah bagaimana semangat bekerja dan berkolaborasi menuju Kaltim Berdaulat,” harapnya.(OR/adv/kominfokaltim)








Users Today : 473
Users Yesterday : 1247
Total Users : 994016
Total views : 5422139
Who's Online : 14