Bontang,Lensaborneo.com – Prosesi pelantikan Sempekat Keroan Bini Kutai Bontang (Serantai) periode 2021-2026 berlangsung khidmat. Wakil Gubernur H Hadi Mulyadi bersama Wali Kota Bontang Basri Rase dan wakilnya, Najirah serta anggota Serantai Bontang yang baru dilantik melakukan prosesi adat tepung tawar.Selasa ( 19/01/2022 )
Prosesi tepung tawar dipimpin tokoh adat Kutai Bontang, Burhanudin yang didampingi Sultan Kutai Kartanegara ing Martadipura, Adji Muhammad Arifin dan Panglima Kerapatan Pore Sempekat keroan Kutai, Zairin Zain.
Wakil Gubernur H Hadi Mulyadi mengapresiasi terbentuknya perkumpulan maupun lembaga adat di Kaltim, karena akan semakin memperkaya khazanah adat kebudayaan di Kaltim dalam bingkai NKRI.
“Hal ini juga didasari niat untuk berkumpul dan bersilaturahmi, menjaga nilai nilai budaya,” ujarnya.
Panglima Kerapatan Pore Sempekat Keroan Kutai, Zairin Zain mengatakan, Serantai Bontang diharapkan turut mengambil peran dalam mengisi pembangunan di daerah
“Jangan hanya ramai saat pas awal dibentuk dan redup dalam perjalanannya, tetapi harus terus berkreasi dan berinovasi,” katanya.
Wali Kota Bontang, Basri Rase dalam kesempatan itu, menyampaikan rencana Pemkot Bontang yang akan membangun replika istana Kerajaan Kutai di wilayah Guntung, Bontang Utara yang ditetapkan sebagai destinasi wisata adat di Bontang.
“Kami akan berkonsultasi dengan Sultan Kutai terkait rencana ini,” ujarnya.
Pembangunan replika istana kerajaan Kutai di Guntung adalah sebagai bagian upaya melestarikan adat Kutai di Bontang yang dulunya merupakan bagian wilayah Kerajaan Kutai.
Sumber : Rilis adminprov
Editor : Ony