Lensaborneo.com, Samarinda — Wakil Gubernur Kalimantan Timur, Hadi Mulyadi resmikan gedung baru Al-Azhar Syifa Bid di Jalan Muhammad Yamin Samarinda, pada Jum’at (5/8/2022). Hadi Mulyadi mengapresiasi Yayasan Syifa Budi dengan pembangunan gedung sekolah tanpa adanya bantuan dari pemerintah daerah.
“Saya sangat mengapresiasi pembangunan ini dibangun tanpa adanya bantuan dari pemerintah daerah. Untuk itu, Pemprov Kaltim merasa bangga atas proses pembangunan gedung ini,” ungkapnya.
Hadi Mulyadi mengatakan, bahwa pemerintah Kaltim sangat yakin sekolah Syifa Budi mampu mendukung peningkatan kualitas SDM di daerah. Hadi Mulyadi juga menyampaikan ucapan Selamat kepada SD Al Azhar Syifa Budi atas gedung barunya.
Hadi Mulyadi menambahkan, proses pembangunan gedung ini patut dicontoh, karena pembangunan yang dilakukan tanpa adanya bantuan dari pemerintah.
“Proses pembangunan yang dilakukan SD Al-Azhar Syifa Budi Samarinda dapat dicontoh siapa saja, terutama pihak swasta untuk mendukung dunia pendidikan di Benua Etam, sehingga turut menyukseskan peningkatan kualitas SDM,” ujarnya ketika meresmikan sekolah Syifa Budi.
Wagub Kaltim berharap apa yang dilakukan Al-Azhar Syifa Budi menjadi salah satu bentuk dukungan program yang telah dibangun Pemprov Kaltim. Sesuai dengan visi dan misi Gubernur maupun Wagub Kaltim dalam mewujudkan SDM berkualitas.
Hadi Mulyadi merasa senang dan bangga atas pencapaian sekolah, dengan adanya semangat yang dibangun oleh jajaran Yayasan Budi Mulia Samarinda yang diketuai H Indra Permana yang sangat luar biasa. Hadi Mulyadi berharap, hal yang sama dapat ditiru bukan hanya pada jenjang Sekolah Dasar atau usia dini,akan tetapi juga perguruan tinggi wajib dikembangkan di Kaltim, sehingga dapat tercipta SDM berkualitas di daerah.
Diakhir sambutannya, Hadi Mulyadi juga mengucapkan selamat dan sukses kepada Sekolah Syifa Budi dan menyampaikan bahwa Pemprov Kaltim siap mendukung siapa saja yang turut meningkatkan kualitas SDM di daerah. Peresmian juga ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Wagub Kaltim H Hadi Mulyadi.
“Apalagi Kaltim telah ditetapkan sebagai Ibu Kota Negara atau Nusantara (IKN), tentu sangat memerlukan SDM lokal yang siap bersaing dengan para pendatang,”ujarnya.(Ria/YL/adv/kominfokaltim)