Lensaborneo.com, Samarinda – Sebagai pendukung kesiapan Kota Samarinda dalam menyambut hadirnya Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, peningkatan kualitas dan kuantitas infrastruktur merupakan hal yang sangat penting.
Dalam rangka peningkatan infrastruktur tersebut, Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda telah resmi memulai Proyek Pembangunan Terowongan Gunung Manggah, di Jalan Sultan Alimuddin Kota Samarinda.
Hadir langsung dalam rangkaian kegiatan acara, diantaranya Ketua DPRD Kota Samarinda Sugiyono, Wakil Ketua DPRD Kota Samarinda Subandi, Ketua Komisi IV Sri Puji Astuti, hingga seluruh jajaran OPD Pemerintah Kota Samarinda.
Optimistis, Subandi pada kesempatan ini mengatakan bahwasanya proyek terowongan dapat dirampungkan tepat waktu pada tahun 2024. Apalagi Pemkot Samarinda telah berkomitmen dengan perusahaan pengerjaan proyek.
“Proyek ini pasti bisa diselesaikan tahun 2024 nanti begitu pula dengan manfaatnya yang bisa dirasakan oleh masyarakat,” ucapnya dengan optimis kepada awak media, Jumat (20/1/23).
Besar harapan Subandi, agar pembangunan terowongan ini nantinya dapat mengurai kepadatan lalu lintas yang kerap kali terjadi di Jalan Otto Iskandardinata. Selama ini tanjakan yang disebut warga sebagai Gunung Manggah ini kerap menghambat arus lalu lintas karena tanjakan yang cukup tinggi.
“Harapan kita yang pasti ini akan mengurai kemacetan bahkan diuraikan lagi sama pelaksana bahwa ini akan mengurangi kemacetan hingga 50 persen,” tuturnya.
Tak hanya itu, menurutnya terowongan tersebut dapat mempersingkat waktu tempuh masyarakat dan mempermudah akses menuju IKN. “Perlahan untuk lahan kemacetan itu bisa diurai dengan adanya terowongan ini,” tutupnya.(Liz/adv/dprdsamarinda.
Editor : YL