Samarinda,Lensaborneo.com–Rencana Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda untuk menata ulang kawasan bantaran Sungai Karang Mumus (SKM) direspon oleh anggota DPRD Samarinda. Karena dengan di lakukannya kembali penataan SKM, diharapkan selain memenuhi kebutuhan ruang terbuka hijau (RTH), juga potensi mendongkrak PAD dari retibusi keramaian dan parkir pengunjung.
Hal ini di sampaikan oleh Wakil Ketua DPRD Samarinda Subandi Senin (21/02/22). Kata Subandi, sebenarnya peruntukan kawasan tepian sungai akan lebih baik digunakan sepenuhnya untuk ruang terbuka hijau (RTH), di mana penghijauannya bermanfaat untuk mendukung kekuatan tanah di sekitar alur air.
Namun hadirnya tempat wisata biasanya akan disinggahi pedagang makanan dan sejenisnya, maka dari itu Subandi bependapat, lebih baik kawasan SKM dikelola Pemkot secara profesional sehingga terawasi, dan tertata, hingga bisa menghasilkan pendapatan terdesain dan berkontribusi untuk PAD.
Hanya saja Hal ini harus mendapat perhatian dari Pemkot Samarinda, dimana ketika kawasan SKM di jadikan ruang terbuka hijau dan di fungsikan sebagai tempat wisata, sudah pasti tempat tersebut akan dengan mudah di datangi oleh pelaku-pelaku usaha yang berjualan makanan dan minuman “ Hal ini yang harus di jaga dan di tata biar terlihat rapi dan tidak kumuh, sekaligus sebagai lokasi wisata kuliner,” bebernya
Selain sebagai tempat wisata, anggota Dewan dari PKS ini juga sangat berharap upaya ini dapat memberikan pemanfaatan ekonomi baik kepada masyarakat maupun kepada Pemkot Samarinda.( Oy)
Penulis : Yank
Editor : Redaksi 02