Samarinda,Lensaborneo.com- Secara simbolis, Wali Kota Samarinda Andi Harun membuka wisata Ramadhan 1444 H, ditandai dengan dipukulnya alat musik jimbe, di Halaman GOR Segiri Samarinda, Jumat (24/3).
Dalam sambutannya, pria berinisial AH itu tekankan dua hal penting sebagai instruksi presiden Indonesia Joko Widodo. Pertama; menjaga inflasi. Kedua; meningkatkan pertumbuhan ekonomi.
Ia juga mengucapkan terimakasih sebesar-besarnya bagi antusias masyarakat yang luar biasa di Pasar Ramadhan dengan 130 tenant ini.
Besar harapan pria berinisial AH itu agar perhelatan Pasar Ramadhan mampu meningkatkan perputaran ekonomi masyarakat. Terlebih ia memandang bahwa fenomena banyaknya jajanan saat bulan ramadhan sebagai event yang terus berkembang perlu dioptimalkan.
“Saya selalu mengingatkan agar komodtas yang dijual terus menjaga kestabilan harganya, terutama harga barang yang naik karena tingginya peminat,” jelasnya ketika memberikan sambutan dalam pembukaan wisata ramadhan.
Kemudian ia juga mendorong agar ke depan, dalam momentum pasar ramadhan ini dapat menghadirkan operasi pasar, guna mendukung kesejahteraan masyarakat.
“Kita punya potensi stok minyak goreng yang cukup besar, begitu pula barang lainnya yang relevan apabila ditempatkan di pasar ramadhan,” terangnya.
Disela-sela sambutannya, ia juga menyoroti pedagang pisang ijo yang berjualan di trotoar depan Dinas Perpustakaan Kota Samarinda. Sekaligus peringatan kepada seluruh pihak agar meniadakan jukir liar, demi keamanan dan kenyamanan masyarakat.
“Tidak boleh lagi ada penjual di trotoar. Kemudian tolong betul-berul pastikan dengan Dishub kalau jukir yang dipekerjakan tidak meresahkan masyarakat. Setelah ini saya periksa kalau masih ada jukir liar maka tingkat koordinasinya terbukti kurang,” ujarnya.
“Tidak boleh pokoknya, kita harus jadikan lasar ramadhan ini milik kita semua, masyarakat harus kita jamin bisa berbelanja dengan baik dan nyaman,” sambungnya memungkasi.(Liz/adv)