![](http://lensaborneo.com/wp-content/uploads/2020/05/WhatsApp-Image-2020-05-01-at-00.13.25-300x225.jpeg)
Penulis : Ony Resita
Editor : Tim redaksi
Samarinda,LensaBorneo.com. Dalam rangka meringkankan beban ekonomi warga yang terdampak COVID-19, Walikota Samarinda Syahaari Jaang, yang di dampingi oleh Sekretaris Daerah, Kepala BPBD, Asisten I Pemkot Samarinda, kembali memberikan sebanyak 1.207 paket sembako Kepada penjaga Masjid, langgar, Gereja, dan penjaga malam ( wakar ) di Kota Samarinda, yang di serahkan secara simbolis kepada Camat yang nantinya akan mendistribusikan, kepada warga yang berhak mendapatkannya, pada Jumat ( 01/05/2020 ) di Halaman rumah jabatan Walikota Samarinda jalan Ruhui Rahayu.
“ Saya bersama jajaran Pemkot secara simbolis menyerahkan bantuan sembako kepada camat, yang nantinya camat yang akan membagikan, kepada mereka yang berhak mendapatkannya, dan sebelunya juga kami sudah menyerahkan sebanyak 400 paket sembako kepada wakar penjaga kantor, ” Jelas Jaang ketika di konfirmasi media ini, tadi pagi.di rumah jabatan.
Jaang juga mengungkapkan bahwa dana yang di gunakan untuk sembako adalah hasil kumpulan dari semua pejabat dan staf, yang di kumpulkan berdasarkan partisipasi, guna untuk membantu masyarakat Samarinda yang terdampak Covid -19.
Walikota juga meminta agar masyarakat untuk terus tingkatkan kehati-hatian di tengah mewabahnya Covid-19 ini.Jangan keluar rumah apabila tidak penting.
Tim gugus Covid 19 Kota Samarinda, tidak mengenal siang dan malam rutin selalu melakukan pengawasan di lapangan, untuk itu perlunya ada peran serta masyarakat, untuk mematuhi aturan yang ada dengan tidak keluyuran kalau tidak penting, setiap saat Saya selalu mantau lewat jaringan whatshap,” ungkapnya
Mulai Senin mendatang ( 04/05/2020 ), bagi warga yang melewati wilayah Samarinda, akan di pertanyakan, apabila tidak jelas tidak diperkenankan masuk Samarinda, mengingat Kota Samarinda berada di tengah tengah beberapa wilayah seperti Bontang, Balikpapan, Tenggarong dan Kutai Timur.
” Mulai senin Kita akan mulai menjaga kalau ada orang yang lewat Samarinda, karena kita berada di tengah-tengah kota, apabila ada orang lewat tidak jelas kita kembalikan ,ini di lakukan sebagai bentuk upaya Pemerintah dalam pencegahan wabah ini semakin meluas, dan nantinya ada 5 titik yang akan di jaga oleh aparat, ” Jelas Walikota Samarinda ini.