Tenggarong.Lensaborneo.id – Sudah lebih 1 bulan, Kabupaten Kutai Kartanegara masih dilanda wabah Pandemi COVID 19. Meski bukan hanya di Kukar, Pandemi ini sudah membuat dampak besar bagi daerah dan masyarakat.
Dilihat dari kerja keras pemerintah Kukar dalam penanganan serta pencegahan penularan COVID 19 ini, ternyata memberikan stigma serta penilaian tersendiri di kalangan masyarakat. Bukan hanya pemerintah kesehatan, Dinas Sosial, Petugas Gugus dan Bupati Kukar yang mendapat cerita dikalangan masyarakat, Istri Bupati Kukar Maslianawati yang saat ini duduk sebagai Ketua PKK Kabupaten Kukar ikut mendapat impati dari warganya.
Salah satu media nasional yang merilis kegiatan sosial Maslianawati, ditanggapi warga dengan cerita menarik. Istri Bupati ini diam diam mendapat julukan dari sebagian warga Kukar dengan sebutan Ibu Risma. Pasalnya warga menilai kinerja Ketua PKK ini, dianggap hampir menyamai Walikota Surabaya yang di kenal tegas, ulet dan pantang menyerah.
“iya tadi kita lihat ibu Istri Bupati, Ikut Naik Ke Gunung, Cuma buat datangi warganya, terus ikut bolak balik juga, angkat angkat sembako juga, ikut ngepak sembako juga. Mirib sudah sama Ibu Risma yang Walikota Surabaya itu,” ungkap marlina pedagang Es bungkus dikawasan Tenggarong
Selain itu, tim Lensaborneo.id berupaya mencari informasi di beberapa kecamatan Pesisir Kukar. Diwakilkan oleh salah satu warga pedagang ikan di pasar Kecamatan Muara Badak, Ibu Isniar Tasa, mengatakan, dirinya baru kali ini melihat istri Bupati di Kantor Camat Muara Badak saat penyerahan Sembako dari Kabupaten Ke Kecamatan dan di lanjutkan pelepasan ke 13 Desa Kecamatan Muara Badak.
“Ibu Murah Senyum, Kelihatannya tegas, saya baru ini ketemu beliau. Kalau dilihat mirip sama bu Risma, yang di surabaya itu. Rajin lagi.” Kata Isniar
Belum lagi pengakuan dari beberapa Kader PKK yang ditemui Tim Lensaborneo di tempat yang berbeda. Mereka mengaku salut atas kinerja yang dilakukan Maslianawati, baik selaku Ketua di PKK juga sebagai istri Bupati yang merakyat.
“ibu Maslianawati ini Kuat, beliau sampai kepelosok juga pasti datang, tidur di rumah warga juga bukan hal yang baru untuk ibu. Beliau dikenal Tegas, dan langsug turun kelapangan, tidak pandang bulu,” ungkap Siti Anggota PKK di Kukar
Meski begitu, Maslianawati masih menganggap ia belum sebanding dengan apa yang telah dilakukan oleh Walikota Surabaya Tri Rismaharini, yang mampu membuat kotanya semakin bersih dan menarik.
“oh saya baru dengar ini, ada julukan itu ke saya. Kalau warga berikan julukan apapun, saya selalu jadikan sebagai motovasi. Kalau masyarakat menganggap kinerja saya seperti bu Risma, saya berterimakasih sekali. Ini penghargaan yang luar biasa dari masyarakat. Tapi saya juga tidak boleh larut disitu, karna menurut saya, tugas untuk mengayomi masyarakat perempuan ini di kukar belum selesai,” tutur Maslianawati kepada media.
“doakan agar saya dan bapak Daman sehat selalu, dengan wilayah kukar yang lumayan jauh ini, bukan menjadi rintangan besar kami untuk berkunjung dan bertemu dengan warga secara langsung,” tutup Masliana
Warga Sebut, Istri Bupati Kukar Bekerja Mirip Tri Rismaharini
Tenggarong.Lensaborneo.id – Sudah lebih 1 bulan, Kabupaten Kutai Kartanegara masih dilanda wabah Pandemi COVID 19. Meski bukan hanya di Kukar, Pandemi ini sudah membuat dampak besar bagi daerah dan masyarakat.
Dilihat dari kerja keras pemerintah Kukar dalam penanganan serta pencegahan penularan COVID 19 ini, ternyata memberikan stigma serta penilaian tersendiri di kalangan masyarakat. Bukan hanya pemerintah kesehatan, Dinas Sosial, Petugas Gugus dan Bupati Kukar yang mendapat cerita dikalangan masyarakat, Istri Bupati Kukar Maslianawati yang saat ini duduk sebagai Ketua PKK Kabupaten Kukar ikut mendapat impati dari warganya.
Salah satu media nasional yang merilis kegiatan sosial Maslianawati, ditanggapi warga dengan cerita menarik. Istri Bupati ini diam diam mendapat julukan dari sebagian warga Kukar dengan sebutan Ibu Risma. Pasalnya warga menilai kinerja Ketua PKK ini, dianggap hampir menyamai Walikota Surabaya yang di kenal tegas, ulet dan pantang menyerah.
“iya tadi kita lihat ibu Istri Bupati, Ikut Naik Ke Gunung, Cuma buat datangi warganya, terus ikut bolak balik juga, angkat angkat sembako juga, ikut ngepak sembako juga. Mirib sudah sama Ibu Risma yang Walikota Surabaya itu,” ungkap marlina pedagang Es bungkus dikawasan Tenggarong
Selain itu, tim Lensaborneo.id berupaya mencari informasi di beberapa kecamatan Pesisir Kukar. Diwakilkan oleh salah satu warga pedagang ikan di pasar Kecamatan Muara Badak, Ibu Isniar Tasa, mengatakan, dirinya baru kali ini melihat istri Bupati di Kantor Camat Muara Badak saat penyerahan Sembako dari Kabupaten Ke Kecamatan dan di lanjutkan pelepasan ke 13 Desa Kecamatan Muara Badak.
“Ibu Murah Senyum, Kelihatannya tegas, saya baru ini ketemu beliau. Kalau dilihat mirip sama bu Risma, yang di surabaya itu. Rajin lagi.” Kata Isniar
Belum lagi pengakuan dari beberapa Kader PKK yang ditemui Tim Lensaborneo di tempat yang berbeda. Mereka mengaku salut atas kinerja yang dilakukan Maslianawati, baik selaku Ketua di PKK juga sebagai istri Bupati yang merakyat.
“ibu Maslianawati ini Kuat, beliau sampai kepelosok juga pasti datang, tidur di rumah warga juga bukan hal yang baru untuk ibu. Beliau dikenal Tegas, dan langsug turun kelapangan, tidak pandang bulu,” ungkap Siti Anggota PKK di Kukar
Meski begitu, Maslianawati masih menganggap ia belum sebanding dengan apa yang telah dilakukan oleh Walikota Surabaya Tri Rismaharini, yang mampu membuat kotanya semakin bersih dan menarik.
“oh saya baru dengar ini, ada julukan itu ke saya. Kalau warga berikan julukan apapun, saya selalu jadikan sebagai motovasi. Kalau masyarakat menganggap kinerja saya seperti bu Risma, saya berterimakasih sekali. Ini penghargaan yang luar biasa dari masyarakat. Tapi saya juga tidak boleh larut disitu, karna menurut saya, tugas untuk mengayomi masyarakat perempuan ini di kukar belum selesai,” tutur Maslianawati kepada media.
“doakan agar saya dan bapak Daman sehat selalu, dengan wilayah kukar yang lumayan jauh ini, bukan menjadi rintangan besar kami untuk berkunjung dan bertemu dengan warga secara langsung,” tutup Masliana