Rabu, Juli 9, 2025
  • Home
  • Blog
  • Nasional
  • Berita Daerah
    • DPMPD Kaltim
    • Dispora Kaltim
    • DPRD Kaltim
    • DPRD Kutim
    • DPRD Samarinda
    • DPRD Kota Balikpapan
    • Kabupaten Berau
    • Kabupaten Kutai Barat
    • Kabupaten Mahakam Ulu
    • Kominfo Kutai Timur
    • KPID Kaltim
    • Kominfo Kaltim
    • Kominfo Samarinda
    • Kota Balikpapan
    • Kota Bontang
    • Kota Samarinda
    • Kominfo Kutai Kertanegara
  • Opini & Publik
  • Redaksi
  • Legalitas
  • INFO PRODUK
  • Pedoman Media
No Result
View All Result
LensaBorneo.com
Advertisement
  • Home
  • Blog
  • Nasional
  • Berita Daerah
    • DPMPD Kaltim
    • Dispora Kaltim
    • DPRD Kaltim
    • DPRD Kutim
    • DPRD Samarinda
    • DPRD Kota Balikpapan
    • Kabupaten Berau
    • Kabupaten Kutai Barat
    • Kabupaten Mahakam Ulu
    • Kominfo Kutai Timur
    • KPID Kaltim
    • Kominfo Kaltim
    • Kominfo Samarinda
    • Kota Balikpapan
    • Kota Bontang
    • Kota Samarinda
    • Kominfo Kutai Kertanegara
  • Opini & Publik
No Result
View All Result
Lensaborneo.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Blog
  • Nasional
  • Berita Daerah
  • Opini & Publik

Komisi III DPRD Samarinda Anhar Kritisi  Pemanfaatan Tata Ruang di Jalur Hijau

03/10/2022
in Advertorial, Berita Daerah, DPRD Samarinda
Komisi III DPRD Samarinda Anhar Kritisi  Pemanfaatan Tata Ruang di Jalur Hijau

Ket foto Anggota DPRD Samarinda Komisi III. Anhar


SamarindaLensaborneo.com–Pengendalian pemanfaatan ruang merupakan bagian dari proses penaatan ruang yang sangat penting. Pengendalian pemanfaatan ruang saat ini di nilai tidak efesien dan efektif karena instrumen perizinan yang merupakan langkah awal dalam pengendalian pemanfaatan ruang, sering saling bertentangan dan bahkan melanggar Rencana Tata Ruang yang ada.hal ini di katakan Angota DPRd Samarinda  Komisi III Anhar , kepada media ini  ketika di konfirmasi di rauang kerjanya kantor DPRD Samarinda Jalan Basuki Rahmat,Senin ( 03/10/2022).

Adanya Surat keputusan Pemkot Tentang Rencana Tata Ruang diharapakan Pemerintah Kota agar dapat menata kawasan yang rapi, tertib agar terciptanya kawasan yang sesuai Peraturan Pemerintah Daerah.

Di jelaskan Anhar sala satu politisi PDI-P ini, Efektifitas Pengawasan Tata Ruang Kota Samarinda dengan adanya Surat keputusan Pemkot Tentang Rencana Tata Ruang menjadi kurang efektif, dimana Penyediaan ruang terhadap pembangunan di kawasan perkotaan menjadi isu yang penting dewasa ini, karena makin banyaknya pencemaran yang terjadi di kawasan perkotaan akibat aktivitas yang meningkat.

Kata Anhar pandangan kita terhadap pengawasan tata ruang Kota Samarinda bukan hanya tentang Pedagang Kaki Lima (PKL), Rombong dll.

“Kita tidak pernah berbicara tentang yang lain, berani kah pemerintah kota itu menggusur bigmall? Berani kah menggusur itu yang namanya hotel haris,” bebernya

Di katakan keberadaan Hotel Harris dan Bigmall berada pada jalur  tata letak kawasan Daerah Aliran Sungai (DAS).

“ Walikota Samarinda dulu waktu presentase pemaparan visi-misi di Hotel Mesra, pada waktu itu. saya yang bertanya, berani kah walikota samarinda terpilih nanti untuk melakukan koreksi peninjauan kembali terhadap bigmall ataupun hotel harris? Karena itu menyalahi tata ruang kita,” Jelas Anhar lagi mengingat masa di mana janji kampanye Walikota terpilih.

Terkait dengan PKL, Politisi PDI Perjuangan ini mengatakan, PKL hanyalah pedagang kecil yang menggantungkan hidupnya di atas gerobak dan dengan mudahnya mereka menggusur dan mengabaikan hak-hak mereka sebagai warga Kota Samarinda.

“Tapi di lain pihak, banyak tempat-tempat yang semestinya tidak boleh di komersialisasikan justru digunakan untuk kepentingan korporasi perusahaan itu.” Ucapnya.

Dimana sala satu contoh  di singgung  Anhar soal keberadaan  tempat-tempat yang menurutnya hanya untuk kepentingan korporasi perusahaan.

“Seperti lampion garden, marimar. Kenapa walikota samarinda tidak berani menggusur itu memutuskan kontraknya, apa kontribusinya,” Tegasnya

Anggota Komisi III DPRD Samarinda ini, juga mempertanyakan  janji-janji Walikota Samarinda, yang awal kampanye  yang akan berani lakukan perubahan.

“ Saya mempertanyakan sikap Pemkot Samarinda,  saat ini, maka kalau dulu visi misinya berani semua lakukan perubahan ,” ( Or/Adv/ DprdSamarinda)


Berita Terkait

Ekonomi Kaltim Melambat di Awal 2025, BI Soroti Dampak Batu Bara dan Konsolidasi Global

Samarinda Kekurangan SMP, Novan Sebut Keterbatasan Lahan

Share198Tweet124
Previous Post

PKL Keluhkan  Kebijakan Pemkot Soal Penertiban Ke DPRD Samarinda.

Next Post

Bank Indonesia : Kaltim Mengalami Inflasi di Tengah Kelompok Bahan Pangan yang Masih Melanjutkan Penurunan Harga

Next Post
Perekonomian Kaltim Tahun 2022 Tumbuh Positif.

Bank Indonesia : Kaltim Mengalami Inflasi di Tengah Kelompok Bahan Pangan yang Masih Melanjutkan Penurunan Harga

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

842288
Users Today : 338
Users Yesterday : 668
Total Users : 842288
Total views : 4683099
Who's Online : 5

© 2019-2024 Lensaborneo,com All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • Blog
  • Redaksi
  • INFO PRODUK
  • Pedoman Media
  • Legalitas
  • Berita Daerah
  • Nasional
  • Popular

© 2019-2024 Lensaborneo,com All Rights Reserved