Selasa, Mei 13, 2025
  • Home
  • Blog
  • Nasional
  • Berita Daerah
    • DPMPD Kaltim
    • Dispora Kaltim
    • DPRD Kaltim
    • DPRD Kutim
    • DPRD Samarinda
    • DPRD Kota Balikpapan
    • Kabupaten Berau
    • Kabupaten Kutai Barat
    • Kabupaten Mahakam Ulu
    • Kominfo Kutai Timur
    • KPID Kaltim
    • Kominfo Kaltim
    • Kominfo Samarinda
    • Kota Balikpapan
    • Kota Bontang
    • Kota Samarinda
    • Kominfo Kutai Kertanegara
  • Opini & Publik
  • Redaksi
  • Legalitas
  • INFO PRODUK
  • Pedoman Media
No Result
View All Result
LensaBorneo.com
Advertisement
  • Home
  • Blog
  • Nasional
  • Berita Daerah
    • DPMPD Kaltim
    • Dispora Kaltim
    • DPRD Kaltim
    • DPRD Kutim
    • DPRD Samarinda
    • DPRD Kota Balikpapan
    • Kabupaten Berau
    • Kabupaten Kutai Barat
    • Kabupaten Mahakam Ulu
    • Kominfo Kutai Timur
    • KPID Kaltim
    • Kominfo Kaltim
    • Kominfo Samarinda
    • Kota Balikpapan
    • Kota Bontang
    • Kota Samarinda
    • Kominfo Kutai Kertanegara
  • Opini & Publik
No Result
View All Result
Lensaborneo.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Blog
  • Nasional
  • Berita Daerah
  • Opini & Publik

Kapolres Samarinda,Kombes Pol Arif Budiman ” Dugaan Sementara Penemuan Balita di Sungai Itu Karena Hanyut “

10/12/2019
in Berita Daerah, Hukum, Kota Samarinda
Kapolres Samarinda,Kombes Pol  Arif Budiman ” Dugaan Sementara Penemuan Balita di Sungai Itu Karena Hanyut “

SAMARINDA,LENSABORNEO.ID — Hilangnya Ahmad Yusuf Ghozali 4 tahun, selama dua pekan, dari tanggal ( 22 November 2019 ),di tempat penitipan Paud Jannatul Adhaal, Jalan AW Shahrani Samarinda, Akhirnya di temukan ( sudah tidak bernyawa lagi, di Sungai Jalan Antasari Samarinda, dengan Kondisi sudah membusuk dan sebagian anggota tubuh hilang.Polsek Samarinda Ulu yang menerima laporan anak hilang, langsung mendatangi tempat kejadian perkara ( TKP ). Menurut keterangan kedua orang tua Yusuf, bahwa jasad yang di temukan di Sungai itu benar anaknya, dari pakaian yang di gunakan.

Kapolres Samarinda dalam keterangannya kepada wartawan Selasa,10/12/2019, di lokasi di temukannya Jazad Balita yang sudah tidak utuh lagi itu mengatakan, bahwa, untuk dugaan sementara Jasad Balita yang di temukan, sejak hilang dua pekan lamanya, di karenakan hanyut.

Akan tetapi Polisi belum bisa memastikan kalau yang di temukan itu adalah Yusuf, seperti yang di kenali oleh kedua orang tua Yusuf berdasarkan pakaian yang di gunakan, mengunggu hasil tes DNA yang di lakukan.

Dalam keterangan persnya Kapolres menjelaskan, mulai dari hilangnya Balita pada tanggal 22 November 2019, sampai di temukannya Jazad Balita malang tak lengkap anggota tubuh, pada ( 8/12/2019 ) “ Pada delapan desember di temukannya Jazad Balita di sungai, dan mungkin dalam perjalannya selama dua pekan menurut keterangan ahli Forensik, jasad tersebut tidak utuh lagi karena banyak sebab,” Jelas Kapolres.

Di tambahkan Kaplores yang nampak di dampingi oleh personil aparat dari Polresta Kota Samarinda, di lokasi di temukannya jasad balita tersebut.

“ Kami Sudah sampai pada periksaan saksi saksi, di tempat penitipan anak, dugaan sementara anak ini Hanyut, kemungkinan anak ini berjalan dan tidak melihat ada parit, dan kejebur,” Ungkap Kombes Pol Arif Budiman, yang baru saja di lantik menjadi Kapolres Samarinda.

Menurut tim Ahli Forensik Orang yang sudah meninggal di air selama 14 hari, akan mengalami kelembekan, dan ada beberapa bagian tubuh yang tidak utuh lagi.

Kapolres juga mengungkapkan bahwa hasil sementara tim ahli forensik menemukan di dalam tubuh korban terdapat kulit reptil. “ kalau dalam keterangan dari Tim Forensik dalam tubuh Jazad tersebut di temukan kulit reptil, tapi belum tau, kulit reptil apa, ular atau biawak, ini masih dalam proses tim forensik dimana hasilny masih menunggu seminggu lagi, itu dugaan semeentara, dan aparat akan terus menyelidiki apakah tempat penitipan ada unsur kelalaian atau tidak. Dan hal ini akan terus di ungkap. Dan di lakukan pemeriksaan terhadap saksi saksi. Polisi Akan terus menyelidiki ke tempat awal, kalau ada kelalaian. Kita masih mengnngu Ahli Forensik,” Jelas Kapolres lagi.

Penulis : Ony Resita

Editor : Redaksi


Berita Terkait

Muhammad Rusiyam Dilantik Jadi Rektor UMKT, Wakil Wali Kota Samarinda Dorong Kolaborasi Lebih Erat

Andi Harun: Air Bersih Adalah Hak Dasar, Kinerja PDAM Harus Ditingkatkan

Share196Tweet123
Previous Post

Pemkot Gelar Turun Berat Badan, Syahaari Jaang ” Lomba Turban Bukan Mengejar Hadiah “

Next Post

Wakil Walikota Samarinda, Buka Jambore Cabang Pramuka Kota Samarinda 2019.

Next Post
Wakil Walikota Samarinda, Buka Jambore Cabang Pramuka Kota Samarinda 2019.

Wakil Walikota Samarinda, Buka Jambore Cabang Pramuka Kota Samarinda 2019.

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

794439
Users Today : 17
Users Yesterday : 445
Total Users : 794439
Total views : 4399735
Who's Online : 11

© 2019-2024 Lensaborneo,com All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • Blog
  • Redaksi
  • INFO PRODUK
  • Pedoman Media
  • Legalitas
  • Berita Daerah
  • Nasional
  • Popular

© 2019-2024 Lensaborneo,com All Rights Reserved