KUTAI TIMUR – Anggota DPRD Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Hephnie Armansyah mengimbau para pemuda agar dapat selektif dan berhati-hati ketika bergabung dengan organisasi yang baru dikenal.
Agar dapat terhindar dari paparan paham radikalisme dan terorisme yang saat ini menyebar ke masyarakat luas.Paham radikalisme yang dianut oleh organisasi yang bertentangan dengan agama dan pancasila.
“Bangsa Indonesia telah beberapa decade berjuang melawan radikalisme terorisme.Sebelum memutuskan bergabung, hendaknya dapat melihat kemana arah organisasi yang diikuti.Sehingga tidak terseret kedalam organisasi yang bersifat radikal,” ucapnya, Kamis, (10/11/2022).
Hephnie mengatakan,da para pemuda agar hati-hati ketika bergabung dengan organisasi yang baru dikenal. Dia berpesan para pemuda dapat lebih cerdas dan bijak dalam menilai arah suatu organisasi sebelum memutuskan untuk bergabung menjadi anggota.
“Jika pesan yang dibawa bertentangan dengan agama dan Pancasila,sebaiknya tinggalkan saja,” tegas Hiephnie.
Menurutnya, bahaya paham radikalisme di era keterbukaan informasi saat ini sama pesatnya dengan perkembangan teknologi global. Penyebaran informasi berita yang datang dari mana saja tanpa dapat disaring oleh pemerintah.
“Makanya masyarakat harus cerdas dalam memilih organisasi dan tidak takut untuk menjadi pemuda yang aktif dalam studi dan organisasi,” ujarnya.
Dirinya juga mengimbau para pemuda harus menjadi kreator peradaban.Pasalnya dalam sejarah peradaban bangsa Indonesia, pemuda memiliki peran penting dalam pembangunan.Dalam sejarah pergerakan dan kemerdekaan bangsa, para pemuda selalu menjadi aktor penggerak.
Tidak hanya itu, pemuda juga harus memiliki sifat yang rendah hati, tidak sombong, dan memiliki jiwa dan akhlak yang mulia.Hal itu, menjadi wujud dari semboyan excellence with morality.
“Karenanya pemuda harus berani mengambil peran dalam membangun sejarah peradaban bangsa. Pemuda harus terus belajar dan bekerja keras serta terus berupaya meningkatkan skill yang dimiliki,” tegasnya.(EQ/adv/dprdkutim)