KUTAI TIMUR – Pasca Covid-19, Ekonomi Masyarakat Indonesia terpuruk, tidak terkecuali yang berada di Daerah. Kutim sampai saat ini masih terus berupaya menurunkan tingkat kemiskinan yang kembali naik saat pandemi Covid-19 melanda Indonesia.
Namun saat pandemic telah melandai, adanya berbagai kegiatan kini telah mendorong UMKM di Kutim untuk kembali tumbuh dan menggerakkan roda perekonomian.
“Langkah tersebut didukung oleh DPRD Kutim yang menginginkan kembali berputarnya perekonomian di Kutim pasca pandemi dengan mrmanfaatkan potensi dan sumber daya yang dimiliki oleh kabupaten penghasil batu bara dan sawit tersebut,” ujar H arfan pada Kamis (17/11/2022).
Menurut Arfan, jika dilihat secara umum memang memprihatinkan mengingat Kutim secara geografis merupakan wilayah yang subur dengan berbagai potensi alamnya. Namun, akibat merebaknya Covid-19 dalam tiga tahun terakhir, peningkatan perekonomian masyarakat banyak yang mengalami penurunan.
“Oleh karena itu, semua pihak dan kehadiran pemerintah sangat diperlukan dalam penurunan angka kemiskinan tersebut. Segala upaya yang dikerahkan untuk menurunkan kemiskinan oleh Pemkab Kutim kami apresiasi dan dukung,” ujar Politikus NasDem dari Dapil II, H. Arfan dalam wawancara kali ini.
Dirinya juga menyarankan agar pemerintah daerah selain menghidupkan kembali UMKM, juga menggali potensi alam yang tersedia di kabupaten itu untuk menggairahkan kembali sektor pariwisata.
Dikatakan, sektor pariwisata perlu pembenahan agar animo masyarakat dari luar kabupaten dapat lebih mengenal objek wisatanya.Hal itu dapat dipasarkan dan digencarkan melalui medsos (media sosial).
“Jika sektor pariwisata bergairah, maka pelaku UMKM juga akan menikmati hasilnya dengan berputarnya roda ekonomi UMKM setempat,” tegasnya.(Eq/Or/adv/dprdkutim)