
Penulis : Oni Resita
Editor : Redaksi
SAMARINDA,lensaborneo—Peringatan Hari Ibu yang ke 91 Tahun 2019, di rayakan oleh Tim Reaksi Cepat Perlindungan Anak Provinsi Kalimantan Timur ( TRC PA ), Dengan Gelar Doa Untuk Ade Ahmad Yusuf Ghazali.
Ketua TRC PA Kaltim, Rina Zainun mengatakan bahwa peringatan hari ibu yang jatuh pada tanggal 22 Desember 2019, dilaksanakan gelar doa bersama atas hilangnya Ade Ahmad Yusuf Ghazali ( 4 thn ), pada 22 November lalu, Balita malang yang di nyatakan telah hilang oleh pihak pengasuhnya di PAUD jalan Aw Syahrani, mengundang keprihatiann para Ibu, yang datang dengan sukarela, dan mendukung acara gelar doa yang di laksanakan di Taman Samarenda jalan Milono, pada Minggu ( 22/12/2019 )
Wakil Walikota Samarinda, Barkati yang nampak menghadiri Doa untuk Yusuf ini, mengatakan, bahwa Semua penyelidikan dan penyidikan di serahkan ke aparat, Wawali prihatin atas kasus yang menimpa Balita di Samarinda, dan belum tau pasti apa motifnya,” kasus yang menimpa Balita Yusuf, kita tunggu proses penyelidikan oleh Aparat Polisi,” Jelas Wawali yang sengaja datang untuk memberikan dukungan kepada kedua orang tua Yusuf atas hilangnya putra mereka.
“ Hari ini genap sebulan ade Yusuf di nyatakan hilang, oleh pihak Paud, pada tanggal 22 November lalu, dan sampai saat ini belum adanya kepastian dari aparat soal kasus Yusuf ini, karena masih menunggu tes DNA, apakah Jazad tanda anggota tubuh itu Yusuf atau bukan, kita masih menunggu, ” Ungkap Rina, selaku ketua TRC PA Kaltim. dimana TRC PA Kaltim telah mendapat kuasa penuh dari keluarga Ade Yusuf.

Di katakan Rina, TRC PA tetap akan mengawal kasus Yusuf ini, dan menyerahkan penyelidikan kepada Polisi, akan tetapi TRC PA, tentunya tidak akan tinggal diam, dalam arti TRC PA tetap akan lakukan investigas, bila terdapat temuan – temuan baru, tetap kita akan serahkan ke aparat. Kordinasi dan Komunikasi itu TRC PA akan lakukan.
Banyaknya dukungan dari Masyarakat, yang kebanyakan datang dari para Ibu, membuat kedua orang tua Yusuf, Meliana dan Bambang, merasa Terharu dan sangat berterima kasih atas dukungan dan doa yang di sampaikan para Ibu tepat di momen peringatan Hari IBU, dan genap sebulan Ananda Ahmad Yusuf Ghazali di nyatakan hilang, ( 22 November 2019- 22 Desember 2019 ).

Rinapun meminta dan menghimbau kepada para Netijen, dan Masyakat luas di Samarinda, jangan membuat opini yang belum tentu kebenarannya, dan semua harus lewat pembuktian, ” Semua kita merasa kehilangan dan Semua sayang dengan Yusuf, siapapun itu bagi Perempuan yang berstatus ibu dan punya Anak, Amarah itu pasti ada, akan tetapi kata Rina, serahkan kasus ini kepada yang berwajib, dan kita sama – sama mengawal kasus Yusuf ini sampai selesai.
Rina mengatakan Dukungan dan pendampingan yang di berikan TRC PA kepada orang tua Yusuf, Mely dan Bambang, adalah bentuk keprihatinan dan sudah merupakan tugas dari TRC PA Kaltim.
Banyaknya kejanggalan yang terjadi atas kasus hilangya balita Yusuf, itupun sudah di kupas di Kompas TV . membuat TRC PA Kaltim, tetap berpegang pada Prosedur dan Pembuktian, ” Kita juga tim tidak akan tingal diam, dukungan dari petinggi kita sedang jalani, mulai bersurat ke Kapolres , Kapolda lewat Kordinator Nasional Time Reaksi Cepat Perlindungan Anak di Jakarta, Wakil Walikota Barkati dan TRC PA juga akan melakukan Audens dengan Wakil Gubernur Kaltim pada Januari mendatang. Dengan tujuan Tuntaskan Kasus Ade Yusuf.