Lensaborneo.com, Samarinda – Setiap detik, setiap saat, dan setiap waktu, diperlukan tanggal khusus untuk menghargai jasa maupun perjuangan seorang ibu. Walaupun dalam realisasinya, seorang anak perlu berbakti kepada ibu tanpa memandang hari.
Hal ini diungkapkan Ketua Tim Penggerak (TP) Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kota Samarinda, Rinda Wahyuni, usai menghadiri Puncak Peringatan Hari Ibu (PHI) Ke-94 Tahun 2022, di halaman Sekretariat TP PKK Kota Samarinda, Kamis (22/12).
Kegiatan ini juga dikatakannya, merupakan hasil dari kolaborasi Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2PA), TP PKK, serta dharma wanita.
“Karena ini memang disini organisasi perempuan semua yang ada disitu, apalagi kita IKN. Jadi Kota Samarinda jangan sampai jadi penonton,” ucapnya.
Lebih lanjut, Kata Istri Walikota Samarinda ini, dimana jasa seorang ibu tidak dapat terukur, sebab telah banyak berkorban sejak dari mengandung, melahirkan, hingga membesarkan.
“ Belum lagi hingga memasuki proses dimana seorang ibu mengantarkan anak-anaknya menuju ke jenjang sarjana dan pernikahan,” terang Rinda.
Melihat semua hal tersebut, ia menuturkan bahwa melalui PKK Kota Samarinda, seorang ibu atau calon ibu dibekali cara hidup sehat, mempersiapkan pernikahan, pra kehamilan, hingga setelah bayi lahir dapat diketahui keseluruhan prosesinya tanpa terkecuali.
“Termasuk juga mengajak ibu-ibu yang memiliki balita agar dapat rajin ke posyandu. Terus ibu-ibu yang istilahnya masih minim pengetahuan, juga bisa kita ajarkan untuk mandiri,” tandas Rinda.( Liz)
Editor : Redaksi02






Users Today : 1903
Users Yesterday : 1875
Total Users : 965966
Total views : 5295586
Who's Online : 14