Samarinda,Lensaborneo.com—Dalam laporan Walikota Samarinda Andi Harun, yang mana di tahun 2024, wilayah Samarinda Utara akan terbebas dari banjir, hal ini di sampaikan pada rapat paripurna DPRD Kota Samarinda dalam rangka memperingati HUT Kota Samarinda dan HUT Pemerintah Kota Samarinda,pada selasa ( 24/01/2023).
Pada akhir tahun 2024, kawasan Lempake, Bengkuring, Perumahan Griya Mukti, dan kawasan Jalan Pemuda sudah terbebas dari banjir.
“Cara mengatasi banjir di kawasan tersebut, air dari wilayah Kukar yang masuk ke Samarinda, dibelokkan dulu ke polder skala besar yang dibangun di Pampang, kemudian dilepas secara terkontrol ke Lempake dengan memperhitungkan daya tampung waduk Benanga, sehingga tidak membanjiri sungai Karang Mumus melimpah ke awasan permukiman dari Bengkuring hingga ke jalan Pemuda,” Ungkap
Kata Andi Harun, pemerintah kota tidak hanya memasang target mengurangi genangan, tapi kawasan tersebut terbebas dari banjir, sebab banjir di kawasan Samarinda Utara itu benar-benar menyusahkan masyarakat dan pemerintah, menganggu layanan publik, dan merepotkan semua orang, lembaga swadaya masyarakat termasuk partai politik membuka dapur umum dan harus mendrop nasi bungkus ke rumah-rumah warga yang terdampak banjir.
“Penangangan banjir program super prioritas dan dana untuk itu tahun ini sudah dilipatgandakan karena kebetulan, penerimaan kota naik, kita punya sekitar Rp4,3 triliun nanti setelah Perubahan APBD Tahun Anggaran 2023,”bebernya
Wali kota menjelaskan, tahun ini, Pemkot sudah bisa memulai pembangunan polder air skala besar di Pampang, bisa menampung air dalam jutaan meter kubik bila hari hujan dan air dari wilayah Kukar turun .( Ony/Adv)
editor : Redaksi02