Balikpapan,Lensaborneo.com – Gubernur Kalimantan Timur, membuka dengan resmi rapat pimpinan evaluasi realisasi APBD 2022 dan percepatan pelaksanaan APBD tahun 2023. Pada Selasa ( 24/01/2023) di Grand senyiur Balikpapan.
Di hadiri Wagub Kaltim Hadi Mulyadi, Sekretaris Daerah Sri wahyuni dan seluruh kepala perangkat daerah, di Kaltim menyampaikan laporan kinerja selama tahun 2022, serta penyampaian laporan rencana kerja kegiatan tahun 2023.
Dalam sambutannya Gubernur Kaltim Isran Noor, mengatakan, seluruh kepala OPD,harus bergerak cepat melaksanakan kegiatan dan realisasi program di tahun 2023.
Di temui wartawan usai rapat evaluasi , Sekretaris daerah Sri Wahyuni mengatakan bahwa rapat evaluasi di lakukan tri wulan ke empat, sekaligus secara umum juga menyampaikan terkait dengan program Gubernur Kaltim tahun 2023 dengan target penyelesaian di atas 90 sampai 95 persen.
Di bandingkan tahun 2022 kata Sekda penyerapan anggaran APBD realisasi hanya mencapai 84 sekian persen
“ Realisasi serapan anggaran di 2022 capaian kita 84, sekian persen . ini memang belum mencapai 90 persen. Karena masih banyak kendala dan belum di lakukan lelang dini, target kita di 2023 di atas 90 persen, Kenapa di atas 90 persen sampai 95 persen untuk target serapan anggaran 2023,karena kita sudah mulai dengan lelang dini,”jelas Sri.
Di jelaskan berdasarkan catatan di 2022,karena belum di lakukan lelang dini,hingga capaian serapan sangat rendah, oleh karenaya di awal Januari 2023 ini sudah ada 30 pekerjaan yang sudah ada kontrak lelang dini.
“Kita lakukan percepatan karena ini kan akhir dari pelaksanaan RTJMD jadi kita harus lakukan percepatan pelaksaaan itu, percepatan di tahun 2022, menjadi catatan kita di tahun 2023, untuk di laksanakan perbaikan-perbaikan,percepatan konsolidasi di 2023,”ungkapnya.
Sri juga menambahkan bahwa penggunaan e katalog, sudah mencapai 100 persen lebih di 2023, hal ini tentunya dapat mempermudah percepatan pengadaan barang dan jasa serta percepatan pelayanan public.
“Sesuai arahan Pak Gubernur percepatan mengenai percepatan pengadaan barang dan jasa konsolidasi, dan percepatan pelayanan akan segera di lakukan,”tegasnya. ( Lik/Ony/Adv).