Balikpapan,Lensaborneo.com — Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Kalimantan Timur (Disnak Keswan Kaltim) mengadakan
Rapat Konsultasi dan Koordinasi Tehnis Daerah Pembangunan Peternakan dan Kesehatan Hewan bertempat di Hotel Jatra Balikpapan pada Selasa ( 14/02/2023).
Hadir Perwakilan dari Kementerian Peternakan dan Kesehatan Hewan Makmun, Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi dan para peserta dari Kabupaten Kota se- Kaltim. Srlain itu juga turut dihadiri para pengusaha, akademisi, lembaga, organisasi dan media massa.
Dalam acara juga diberikan penghargaan kepada kabupaten kota yang sudah memberikan kontribusi aktif didalam kegiatan
vaksinasi dalam rangka menangani penyakit mulut dan kuku (PMK) .
Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Propinsi H.
Fahmi dalam sambutannya mengatakan
dengan kegiatan yang terarah dan operasional ini diharapkan dukungan dari semua pihak.
“Kemudian juga dukungan dari stakeholder yang baik yang kita undang hari ini dari kabupaten kota ,akademisi,
pengusaha ,lembaga ,organisasi dan perwakilan media massa,” tuturnya.
Selain itu, ujarnya, Rakor ini juga diharapkan dapat terbentuknya pemahaman dan kerjasama yang baik antara stakeholder terkait dalam tersusunnya rancangan dokumen rencana kerja perangkat daerah tahun 2024 – 2026.
Sementara itu, Sekjen Kementerian Peternakan dan Kesehatan Hewan memberikan arahan tentang peternakan.
“Peternakan ini harus kita buat maju mandiri dan modern.Tidak boleh budaya peternakan kita dari dulu sampai sekarang hanya seperti ini. Padahal kalau diubah polanya pasti akan lebih baik hasilnya .Ini yang harus kita lakukan bersama-sama.Tanpa merubah budaya pola beternak ya maka hasilnya akan sulit,” ujarnya.
Maka dari itu, sektor peternakan harus bersama dengan pelaku usaha untuk membuat model-model terbaru sesuai kemajuan teknologi pertanian.
Ditempat yang sama, Wakil Gubernur Hadi Mulyadi menyampaikan ucapan terima kasih kepada Sekjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Makmun yang dapat menghadiri acara ini.
“Semoga perusahaan yang baru mengikuti program seperti perusahaan yang ada di Kaltim bisa mencontoh seperti Berau Coal, Indominco dan MHU.” tuturnya.
Hadi Mulyadi juga menyampaikan sangat setuju dan mengapresiasi kalau Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan terus memberikan pelatihan kepada para peternak .
Sehingga tidak sekedar mereka bisa makan saja tetapi punya misi yang jauh ke depan.
“KitaA harus membangun Kalimantan Timur sebagai provinsi yang surplus hewan cita-cita ini harus dibangun.
Kalau tidak punya cita-cita maka sulit untuk terus membesarkan usahanya,” ujar Hadi.
Ia juga mengingatkan para insan peternakan harus mau mengubah pola pikir dalam membangun sektor peternakan.
“Oleh karena itu saya berharap kepada Dinas Peternakan untuk tidak bergantung kepada peternak.Tetapi juga melibatkan kepada pelajar dan mahasiswa. Agar mempunyai cita-cita membangun desa dan Provinsi Kalimantan Timur,” tutupnya.(Lik/adv)









Users Today : 738
Users Yesterday : 1092
Total Users : 978461
Total views : 5339671
Who's Online : 4