Selasa, Mei 13, 2025
  • Home
  • Blog
  • Nasional
  • Berita Daerah
    • DPMPD Kaltim
    • Dispora Kaltim
    • DPRD Kaltim
    • DPRD Kutim
    • DPRD Samarinda
    • DPRD Kota Balikpapan
    • Kabupaten Berau
    • Kabupaten Kutai Barat
    • Kabupaten Mahakam Ulu
    • Kominfo Kutai Timur
    • KPID Kaltim
    • Kominfo Kaltim
    • Kominfo Samarinda
    • Kota Balikpapan
    • Kota Bontang
    • Kota Samarinda
    • Kominfo Kutai Kertanegara
  • Opini & Publik
  • Redaksi
  • Legalitas
  • INFO PRODUK
  • Pedoman Media
No Result
View All Result
LensaBorneo.com
Advertisement
  • Home
  • Blog
  • Nasional
  • Berita Daerah
    • DPMPD Kaltim
    • Dispora Kaltim
    • DPRD Kaltim
    • DPRD Kutim
    • DPRD Samarinda
    • DPRD Kota Balikpapan
    • Kabupaten Berau
    • Kabupaten Kutai Barat
    • Kabupaten Mahakam Ulu
    • Kominfo Kutai Timur
    • KPID Kaltim
    • Kominfo Kaltim
    • Kominfo Samarinda
    • Kota Balikpapan
    • Kota Bontang
    • Kota Samarinda
    • Kominfo Kutai Kertanegara
  • Opini & Publik
No Result
View All Result
Lensaborneo.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Blog
  • Nasional
  • Berita Daerah
  • Opini & Publik

Daring Wawali Bersama Menko PMK Pro Bebaya Tekan Stunting dan Miskin Ekstrem

16/03/2023
in Advertorial, Kominfo Samarinda
Daring Wawali Bersama Menko PMK Pro Bebaya Tekan Stunting dan Miskin Ekstrem

ket foto : Daring Wali KOta Samarinda Bersama Menteri PMK bahas Percepatan Penurunan Stunting dan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem di Kabupaten/Kota


Samarinda,Lensaborneo.com – Wakil Wali Kota Samarinda Rusmadi Wongso, bersama pejabat terkait lakukan Daring Bersama Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) dengan tema “Percepatan Penurunan Stunting dan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem di Kabupaten/Kota Provinsi Kaltim. Pada Kamis (16/3/2023).

Dalam pelaporannya bersama Mentri, Rusmadi mengatakan angka stunting di kota ini masih tinggi, namun berbagai upaya untuk menekan angka stunting terus dilakukan oleh Pemkot Samarinda.

Ia mempresentasikan dan menyampaikan dukungan program Probebaya (Program Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat) dengan kucuran Rp 100 juta per tahun tiap RT menjadj salah langkah untuk menekan kasus stunting dan miskin ekstrem.

“Tahun lalu, stunting Samarinda berada di angka 21,6 persen, namun angka kemiskinannya hanya 0,93 persen dari seluruh penduduk,” ungkap Rusmadi yang juga Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) kota Samarinda.

Rusmadi menyebutkan APBD Kota Samarinda sudah cukup digelontorkan untuk penanganan stunting dan kemiskinan ekstrem di kota ini.

Dalam paparannya disebutkan tahun 2022 sebesar Rp 31.495.342.700 dan Tahun 2023 Rp 16.228.264.220. Sementara dukungan APBN tahun 2022 sebesar Rp 5.093.035.250 dan tahun 2023 sebesar Rp 7.741.652.500.

“Di Pemerintah Kota ada yang namanya program Probebaya. Dimana setiap RT per tahunnya mendapat dana Rp 100 juta, yamg didalamnya ada kegiatan untuk penurunan stunting dan menanggulangi kemiskinan,” terang Rusmadi.

Ia menjelaskan pula kendala penurunan stunting, pertama kendala intervensi spesifik yakni Rendahnya kunjungan Balita ke Posyandu sehingga pemantauan dan promosi pertumbuhan kuran serta faktor  determinan yang mempengaruhi stunting antara lain ekonomi, pola suh orang tua, sanitasi lingkungan dan air bersih.

Sedangkan Intervensi sensitif yakni Perlunya meningkatkan kerjasama dengan mitra (CSR) terkait bantuan untuk anak stunting, Penyedican sanitasi dan air Bersih masih terkendala oleh kepemilikan rumah dan lahan tinggal keluarga resiko stunting dan minimnya akses dan pengetahuan tentang makanan bergizi pada keluarga beresiko stunting.

Kemudian persoalan kemiskinan ekstreem Rusmadi menyebut bahwa kemiskinan Ekstreem mengalami penurunan. “Dalam program penghapusan kemiskinan justru kita mengalami penurunan menjadi 0,9 persen,” bebernya.

Selain itu Rusmadi juga meyakinkan bahwa tingkat kunjungan posyandu sudah meningkat dari tahun ke tahun. Sehingga hal inilah yang meyakinkan bahwa saat ini upaya Pemkot Samarinda sudah sangat fokus terhadap penurunan angka stunting serta menekan angka kemiskinan di Samarinda.

“Kami juga membutuhkan dukungan anggaran yang konsisten dari pusat, sebenarnya dulu ada dana kelurahan namun sekarang sudah tidak pernah ada lagi,” bebernya.

Rusmadi menghimbau kepada masyarakat untuk ikut serta dan bergerak dalam rangka penurunan angka stunting dan kemiskinan ekstrem. “Penyelesaian masalah stunting dan kemiskinan ekstrem itu sebenarnya kuncinya di keluarga,” harapnya.

“Saya rasa ini jadi semangat kita untuk bekerja keras, lebih fokus menangani stunting dan pe-ngapusan kemiskinan,” pungkas Rusmadi.

Turut mendampingi dalam kesempatan itu diantaranya ketua TP PKK Samarinda Hj Rinda Wahyuni Andi Harun, Asisten II Sam Syaimun, Kepala Dinas kesehatan dr Ismed Kusasih dan kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan KB I Gusti Ayu Sulistiani serta para Camat.(don’t/Adv)


Berita Terkait

Pemerintah Kota Samarinda Sambut Kunjungan Kadin Anhui, Jajaki Potensi Kerja Sama Investasi

Brebet Massal Kendaraan Terjawab, Andi Harun : BBM dari Kendaraan Warga Tak Sesuai Standar

Share219Tweet137
Previous Post

Ketua FKPT Kaltim H Ahmad Jubaidi Sosialisasi Pergub Kaltim Nomor 4 Tahun 2022 Tentang Pola Mekanisme Kerja

Next Post

Babinsa Kopka TNI Azmiadi Terima Pin Penghormatan Dari Menhan RI

Next Post
Babinsa Kopka TNI Azmiadi Terima Pin Penghormatan Dari Menhan RI

Babinsa Kopka TNI Azmiadi Terima Pin Penghormatan Dari Menhan RI

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

794620
Users Today : 198
Users Yesterday : 445
Total Users : 794620
Total views : 4400805
Who's Online : 7

© 2019-2024 Lensaborneo,com All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • Blog
  • Redaksi
  • INFO PRODUK
  • Pedoman Media
  • Legalitas
  • Berita Daerah
  • Nasional
  • Popular

© 2019-2024 Lensaborneo,com All Rights Reserved