Lensaborneo.com, Samarinda – Sebanyak 17 Kepala Sekolah dari tingkat SMP, SD, hingga TK dilantik oleh Wali Kota Samarinda, Andi Harun, di Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Senin (20/3/23).

Dalam kesempatan itu, ia menitipkan pesan kepada seluruh kepala sekolah yang dilantik, agar dapat terus menghindari budaya setoran dari manapun itu berasal. Terlebih apabila sumber anggarannya tidak jelas dan tidak didukung oleh peraturan perundang-undangan.
Sebagai informasi, pelantikan ini turut dihadiri Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Samarinda,
Asli Nuryadin dan Kepala BKPSDM Kota Samarinda, Julian Noor beserta jajaran Pemkot Samarinda.
“Jangan terima pemberian, jika tidak ada sumber anggarannya, tidak didukung oleh peraturan perundang undangan,” tegas Andi Harun.
Ia juga meminta kepada seluruh Kepsek yang telah dilantik agar menjaga kedisiplinan dan rasa kemanusiaan kepada para murid. Termasuk diantaranya kurikulum yang lebih relevan.
“Kurikulum yang ada harus dibuat serelevan mungkin dengan anak-anak. Sedini mungkin mereka diajarkan untuk bisa saling menghargai keberagaman,” tuturnya.
Ia menambahkan bahwa penghormatan terhadap keberagaman adalah salah satu kunci negara akan maju. “Tidak ada negara yang maju yang tidak menghargai keberagaman,” pungkasnya. (Liz/adv/kominfokaltim)








Users Today : 407
Users Yesterday : 1796
Total Users : 1017223
Total views : 5500743
Who's Online : 13