Samarinda,Lensaborneo.com- Penjabat (Pj) Gubernur Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), Akmal Malik menerima kunjungan Bupati Paser Fahmi Fadli dan Walikota Bontang Basri Rase di Rumah Jabatan (Rujab) Gubernur Kaltim, Kamis (9/11/2023) sore.
Akmal Malik, menyambut hangat kedatangan Bupati Paser dan Wali Kota Bontang tersebut dengan hangat.
Akmal menyebutkan bahwa, ada beberapa hal yang menjadi prioritas Pemprov Kaltim kedepannya untuk meningkatkan infrastruktur di Kaltim. Salah satunya ialah aspek pariwisata di dua kabupaten dan kota, yakni Paser dan Bontang.
“Saya ingin mendorong pariwisata di Bontang dan Paser, karena kita memang agak minim wisata. Ini juga upaya agar pariwisata di Kaltim lebih varian lagi,” ucap Akmal.
Menurutnya, upaya ini akan berimbas pada peningkatan pendapatan di dua daerah tersebut. lantaran Kaltim merupakan daerah penyangga (Buffer Zone) bagi Ibu Kota Negara dan Kabupaten Paser juga merupakan Kabupaten yang dekat dengan kawasan IKN.
“Kalau bisa dijadikan tempat wisata, artinya ini jelas ada potensi dari Bontang, untuk bisa menarik PAD,” ujarnya.
Selain itu, Akmal Malik juga menyoroti infrastruktur yang perlu ditingkatkan kembali, guna memaksimalkan peran Kaltim sebagai Provinsi penyangga IKN.
“Soal infrastruktur, karena kita mau semua akses terbuka ke setiap daerah terutama akses wisata,” sebutnya.
Sementara Bupati Kabupaten Paser Fahmi Fadli menyampaikan maksud dan tujuannya dalam pertemuan tersebut yakni ingin menyampaikan beberapa agenda dan rencana Kabupaten Paser kedepannya untuk menunjang kesejahteraan masyarakat.
“Kedatangan saya kesini, pertama tentunya adalah silaturahmi dengan Pak PJ Gubernur. Kedua menyampaikan dan mengundang secara langsung untuk hadir di HUT Kabupaten Paser di tanggal 29 Desember nanti,” ucap Bupati Paser, Fahmi Fadli.
Kemudian, untuk menyampaikan kepada Pj Gubernur terkait pelaksanaan Pekan Olahraga Provinsi Kalimantan Timur (Porprov Kaltim) pada tahun 2026 mendatang yang kebetulan Kabupaten Paser yang akan menjadi tuan rumah.
“Kemudian kita menginformasikan untuk persiapan Kabupaten Paser yang menjadi tuan rumah Porprov Kaltim. Ya meskipun dilaksanakannya di tahun 2026, tapi kita sudah memulai untuk melakukan prepare dari fasilitas dan penunjang lainnya,” ungkap Fahmi.
Porprov yang akan diikuti oleh 10 Kab/Kota, tentunya perlu dipersiapkan dengan maksimal, baik dari segi infrastruktur, akses dan penunjang lainnya.
“Tentunya dengan kedatangan kita kesini, berarti kita ingin mendorong pelaksanaan Porprov nanti maksimal,” imbuhnya. (Is/Adv/Diskominfo Kaltim ).