Selasa, Desember 23, 2025
  • Home
  • Blog
  • Nasional
  • Berita Daerah
    • DPMPD Kaltim
    • Dispora Kaltim
    • DPRD Kaltim
    • DPRD Kutim
    • DPRD Samarinda
    • DPRD Kota Balikpapan
    • Kabupaten Berau
    • Kabupaten Kutai Barat
    • Kabupaten Mahakam Ulu
    • Kominfo Kutai Timur
    • KPID Kaltim
    • Kominfo Kaltim
    • Kominfo Samarinda
    • Kota Balikpapan
    • Kota Bontang
    • Kota Samarinda
    • Kominfo Kutai Kertanegara
  • Opini & Publik
  • Redaksi
  • Legalitas
  • INFO PRODUK
  • Pedoman Media
No Result
View All Result
LensaBorneo.com
Advertisement
  • Home
  • Blog
  • Nasional
  • Berita Daerah
    • DPMPD Kaltim
    • Dispora Kaltim
    • DPRD Kaltim
    • DPRD Kutim
    • DPRD Samarinda
    • DPRD Kota Balikpapan
    • Kabupaten Berau
    • Kabupaten Kutai Barat
    • Kabupaten Mahakam Ulu
    • Kominfo Kutai Timur
    • KPID Kaltim
    • Kominfo Kaltim
    • Kominfo Samarinda
    • Kota Balikpapan
    • Kota Bontang
    • Kota Samarinda
    • Kominfo Kutai Kertanegara
  • Opini & Publik
No Result
View All Result
Lensaborneo.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Blog
  • Nasional
  • Berita Daerah
  • Opini & Publik
Penanganan Stunting Kecamatan Loa Janan Melalui 1000 HPK

Penanganan Stunting Kecamatan Loa Janan Melalui 1000 HPK

13/11/2023
in Kominfo Kutai Kertanegara

Tenggarong, Lensaborneo.com – Optimalisasi 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) menjadi fokus utama dalam penanganan masalah stunting di Kecamatan Loa Janan, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar).

Memastikan asupan nutrisi yang memadai untuk ibu dan anak selama periode krusial ini dianggap kunci untuk memastikan anak-anak memiliki awal kehidupan yang sehat dan berpeluang optimal untuk mengembangkan potensi mereka.

“Pengoptimalan kegiatan 1000 HPK sebagai langkah pencegahan stunting itu penting. Pendampingan juga terus dilakukan terhadap ibu hamil sebagai bagian dari strategi ini,” jelas Camat Loa Janan, Hery Rusnadi, kepada pewarta media ini.

Selain fokus pada 1000 HPK, Loa Janan juga aktif dalam mendeteksi kasus stunting sejak dini. Upaya ini melibatkan peningkatan efektivitas posyandu, optimalisasi peran dokter spesialis, dan penguatan program pemantauan kesehatan anak serta penyuluhan kepada masyarakat.

Hery mengungkapkan bahwa deteksi kasus stunting sejak dini sudah menjadi praktik yang dijalankan. Sementara penanganan khusus oleh dokter spesialis dianggap sebagai salah satu solusi, fokus utama tetap pada upaya meminimalkan risiko stunting di Loa Janan.

“Kami berkomitmen untuk memaksimalkan peran posyandu yang ada sebagai bagian dari strategi pencegahan stunting di Loa Janan,” tutupnya.

Hery menekankan pentingnya kolaborasi dari semua pihak dalam upaya bersama mencegah stunting. Kesadaran akan peran bersama untuk mencapai tujuan ini menjadi pokok penting dalam pendekatan yang diambil oleh Kecamatan Loa Janan.

“Terus bersama-sama mencegah stunting,” tandasnya. (Liz/Adv/ Diskominfo Kukar )


Berita Terkait

Gubernur Kaltim Lantik Bupati dan Wakil Bupati Kutai Kartanegara

Edi Damansyah Lepas Peserta Kontak Tani Nelayan Andalan  Tahun 2025

Share197Tweet123
Previous Post

Atasi Stunting Pemkab Kukar  2024  Alokasi Dana Rp 358 Miliar

Next Post

Dispora Kukar Gelar Pelatihan Jurnalistik Olahraga dan Uji Kompetensi Wartawan

Next Post
Dispora Kukar Gelar Pelatihan Jurnalistik Olahraga dan Uji Kompetensi Wartawan

Dispora Kukar Gelar Pelatihan Jurnalistik Olahraga dan Uji Kompetensi Wartawan

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

1048332
Users Today : 1646
Users Yesterday : 2155
Total Users : 1048332
Total views : 5602502
Who's Online : 13

© 2019-2024 Lensaborneo,com All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • Blog
  • Redaksi
  • INFO PRODUK
  • Pedoman Media
  • Legalitas
  • Berita Daerah
  • Nasional
  • Popular

© 2019-2024 Lensaborneo,com All Rights Reserved