Tenggarong, Lensaborneo.com – Inovasi “Posyandu Wisata” di Kecamatan Loa Janan, yang mengubah peran Posyandu menjadi lebih dari sekadar pusat layanan kesehatan, menjadi langkah kreatif untuk meningkatkan kunjungan dan partisipasi masyarakat.
Dalam upaya menurunkan angka kematian ibu dan anak, Posyandu tidak hanya dihadirkan sebagai tempat layanan kesehatan, tetapi juga diintegrasikan sebagai sarana hiburan atau rekreasi bagi keluarga. Pendekatan ini bertujuan untuk meningkatkan minat masyarakat dalam kegiatan kesehatan di Posyandu.
“Inovasi Posyandu Wisata hadir untuk meningkatkan angka kunjungan di Posyandu,” terang Hery.
Realisasi inovasi ini melibatkan partisipasi yang terpadu dari berbagai pihak, tidak hanya puskesmas, tetapi juga Tim Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) hingga perusahaan. Dengan melibatkan sejumlah pihak, diharapkan inovasi ini dapat berjalan efektif di ketiga puskesmas di Kecamatan Loa Janan.
posyandu Wisata menggabungkan berbagai elemen inovatif seperti timbangan model, perayaan ulang tahun bersama, penyuluhan kesehatan dengan media, area bermain anak, dan wisuda balita. Hal ini bertujuan untuk menjadikan Posyandu lebih menarik dan edukatif, serta melibatkan masyarakat dalam upaya peningkatan kesehatan anak dan ibu.
Hery menegaskan dukungan dari pihak kecamatan untuk inovasi ini, termasuk intervensi untuk memastikan keberlangsungan Posyandu Wisata.
“Kami lakukan intervensi agar ada keberlanjutan yang bisa terjaga di Posyandu Wisata. Mereka yang menggagas, dan kami dari kecamatan akan melakukan intervensi untuk menjaga keberlangsungan,” pungkasnya.(Liz/Adv/Diskominfo Kukar )