Lensaborneo.com- Isu-isu dan gejolak di Kalimantan Timur (Kaltim) semakin meruncing, khususnya terkait kebijakan, termasuk seputar pemberian beasiswa dan rencana rotasi Organisasi Perangkat Daerah (OPD) selama masa kepemimpinan Penjabat (Pj) Gubernur Kaltim, Akmal Malik.
Dalam suasana santai bersama media, dalam acara bincang santai, di Rumah Jabatan Gubernur Kaltim, Sabtu (16/3/24). Akmal Malik merespons dinamika ini dengan menyatakan bahwa sebagai aparatur negara, mereka telah bersumpah untuk bekerja di mana pun dan kapan pun, tergantung pada arahan pemimpin yang ada.
“Banyak OPD yang belum melakukan penyegaran di beberapa bidang,” ujar Akmal.
Ia mengakui bahwa dirinya memiliki kewenangan untuk mengambil langkah-langkah, untuk itu ia menegaskan bahwa waktu yang tepat untuk tindakan tersebut akan ditentukan.
Meskipun hadir dinamika yang tak terhindarkan dalam lingkungan pemerintahan, Akmal Malik mengajak seluruh aparatur pemerintah untuk bersinergi guna memenuhi harapan besar masyarakat.
Ia juga menekankan bahwa semua anggaran telah disusun dengan matang, dan kini tugas utama adalah mengimplementasikan rencana tersebut.
Dalam hal ini, Akmal Malik mengundang media untuk ikut serta dalam mengawal dan memantau proses tersebut.
“Media harus mengawal, sebagai bagian dari tanggung jawab bersama dalam memastikan efektivitas dan transparansi dalam pelaksanaan kebijakan publik,” tandasnya.(Liz/adv/diskominfokaltim)