Selasa, Oktober 14, 2025
  • Home
  • Blog
  • Nasional
  • Berita Daerah
    • DPMPD Kaltim
    • Dispora Kaltim
    • DPRD Kaltim
    • DPRD Kutim
    • DPRD Samarinda
    • DPRD Kota Balikpapan
    • Kabupaten Berau
    • Kabupaten Kutai Barat
    • Kabupaten Mahakam Ulu
    • Kominfo Kutai Timur
    • KPID Kaltim
    • Kominfo Kaltim
    • Kominfo Samarinda
    • Kota Balikpapan
    • Kota Bontang
    • Kota Samarinda
    • Kominfo Kutai Kertanegara
  • Opini & Publik
  • Redaksi
  • Legalitas
  • INFO PRODUK
  • Pedoman Media
No Result
View All Result
LensaBorneo.com
Advertisement
  • Home
  • Blog
  • Nasional
  • Berita Daerah
    • DPMPD Kaltim
    • Dispora Kaltim
    • DPRD Kaltim
    • DPRD Kutim
    • DPRD Samarinda
    • DPRD Kota Balikpapan
    • Kabupaten Berau
    • Kabupaten Kutai Barat
    • Kabupaten Mahakam Ulu
    • Kominfo Kutai Timur
    • KPID Kaltim
    • Kominfo Kaltim
    • Kominfo Samarinda
    • Kota Balikpapan
    • Kota Bontang
    • Kota Samarinda
    • Kominfo Kutai Kertanegara
  • Opini & Publik
No Result
View All Result
Lensaborneo.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Blog
  • Nasional
  • Berita Daerah
  • Opini & Publik

Disdikbud Kukar Jamin Pendidikan Tetap Berkualitas

01/05/2025
in Kominfo Kutai Kertanegara, OPD
Disdikbud Kukar Jamin Pendidikan Tetap Berkualitas

Kepala Disdikbud Kukar, Thauhid Afrilian Noor


Kukar.Lensaborneo.com – Anggaran fantastis hingga Rp2,2 triliun ternyata belum cukup membuat Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kutai Kartanegara (Kukar) bernafas lega. Mayoritas dana habis terserap untuk belanja rutin seperti gaji pegawai dan operasional, memaksa dinas ini berpikir kreatif demi memastikan kualitas pendidikan tetap terjaga.

 

Kepala Disdikbud Kukar, Thauhid Afrilian Noor, menjelaskan bahwa dari total anggaran tersebut, hanya sekitar Rp200 miliar yang bisa digunakan untuk program-program pengembangan pendidikan secara langsung.

 

“Kalau dilihat sekilas jumlahnya besar, tapi kenyataannya sebagian besar langsung habis untuk gaji dan operasional. Sisanya harus dikelola sangat hati-hati,” ujar Thauhid belum lama ini.

 

Strategi Bertahan di Tengah Tekanan Anggaran

Menghadapi keterbatasan dana pengembangan, Disdikbud melakukan efisiensi besar-besaran. Thauhid menyebut ada penghematan hingga Rp30–40 miliar dari kegiatan administratif seperti perjalanan dinas dan pertemuan rutin, yang kemudian dialihkan untuk mendukung kegiatan strategis.

 

Fokus utama tetap pada:

 

Peningkatan kompetensi guru melalui pelatihan intensif,

 

Pengadaan alat pembelajaran yang menunjang proses belajar mengajar,

 

Pembangunan dan renovasi sekolah, khususnya di daerah terpencil,

 

Penguatan digitalisasi pendidikan untuk menjangkau lebih luas.

 

“Kami memangkas segala hal yang tidak berdampak langsung ke ruang kelas. Prioritas utama kami adalah siswa dan guru,” tegasnya.

 

Tantangan Tambahan: 1.000 PPPK Baru

Tahun ini juga menjadi tantangan karena penambahan lebih dari seribu pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK). Gaji mereka kini turut membebani struktur anggaran.

 

“Mereka dibutuhkan, tentu. Tapi konsekuensinya besar, apalagi dari sisi fiskal,” terang Thauhid.

 

Meski begitu, ia menegaskan pihaknya tidak akan membiarkan mutu pendidikan Kukar menurun. Disdikbud mengatur ulang prioritas agar semua program strategis tetap berjalan meski dengan dana yang terbatas.

 

Uang Bukan Segalanya

Thauhid menekankan pentingnya cara pandang yang bijak terhadap anggaran pendidikan. Besarnya anggaran bukan jaminan sukses, jika tidak dikelola secara efektif.

 

“Pendidikan bukan sekadar hitungan rupiah. Kami ingin pastikan bahwa dana yang ada betul-betul menyentuh kebutuhan mendasar di lapangan,” tandasnya.

 

Dengan strategi efisiensi dan prioritas yang jelas, Disdikbud Kukar berharap dunia pendidikan tetap bisa bergerak maju, meski dalam tekanan keuangan yang ketat. (Adv/Kominfokukar)


Berita Terkait

Gubernur Kaltim Lantik Bupati dan Wakil Bupati Kutai Kartanegara

Edi Damansyah Lepas Peserta Kontak Tani Nelayan Andalan  Tahun 2025

Share196Tweet123
Previous Post

Pemkot Samarinda Bangun Budaya Kerja yang Responsif dan Kolaboratif

Next Post

Lewat Koperasi Merah Putih, Kukar Pacu Desa Jadi Motor Ekonomi Daerah

Next Post
Lewat Koperasi Merah Putih, Kukar Pacu Desa Jadi Motor Ekonomi Daerah

Lewat Koperasi Merah Putih, Kukar Pacu Desa Jadi Motor Ekonomi Daerah

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

937839
Users Today : 1009
Users Yesterday : 1446
Total Users : 937839
Total views : 5198255
Who's Online : 17

© 2019-2024 Lensaborneo,com All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • Blog
  • Redaksi
  • INFO PRODUK
  • Pedoman Media
  • Legalitas
  • Berita Daerah
  • Nasional
  • Popular

© 2019-2024 Lensaborneo,com All Rights Reserved