
Penulis : DS Abadi
Editor : NIna /redaksi
Samarinda,Lensaborneo.id – Ditengah penyebaran wabah COVID-19, DPD Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) Kaltim merayakan hari jadi organisasi ke-58, dengan membagikan sembako kepada warga Kota Tepian yang berdampak. Pembagian ini dilakukan selama dua hari, Sembako yang diberikan, merupakan hasil donasi anggota GAMKI. minggu, ( 26/04/2020 )
“Ini adalah kegiatan GAMKI Berbagi kasih, kami membagikan sekitar 100 paket sembako. Kegiatan ini merupakan bagian dari refleksi peringatan hari jadi GAMKI. Kami berikan kepada masyarakat kurang mampu yang memang membutuhkan dalam kondisi seperti ini,” kata Ketua DPD GAMKI Kaltim Nixon Butarbutar.
Dalam pembagian ini pun, pengurus DPD GAMKI Kaltim mengikuti aturan pemerintah untuk tidak mengumpulkan kerumunan orang. Agar, sosial distencing tetap dilakukan.
Untuk itu, mekanisme pemberian sembako ini, pengurus GAMKI mulai dari tingkat Provinsi hingga pengurus Kota dan partisipan pemuda gereja, melakukan pembagian dengan cara berkeliling diberbagai tempat.
“Kami tidak mau mengumpulkan massa. Kami, hanya berikan, lalu pergi. Kalau, diliat mulai ada kerumunan masyarakat, kami langsung bergegas pergi,” tambahnya.
Pembagian sembako ini pun dilakukan tidak hanya oleh pengurus GAMKI di Kaltim. Tapi diseluruh Tanah Air. Mulai dari pengurus pusat sampai pengurus tingkat kota (DPC).
Sementara itu, Sekertaris DPD GAMKI Kaltim Daniel Abadi Sihotang membeberkan, bahwa kegiatan GAMKI Berbagi Kasih ini juga menjangkau kepada mahasiswa perantau yang berada di Samarinda. Salah satunya, mahasiswa Papua.
“Kami mendatangi tempat tinggal mereka. Karena, mahasiswa Papua di Kaltim ini belum memiliki asrama. Tapi, syukur saja, mereka ngekos bersama-sama. Jadi, kami agak mudah untuk memberikan,” kata Daniel.
Para mahasiswa dari Papua sangat berharap, ada perhatian dari Pemerintah akan nasib mereka yang tidak bisa kembali ke daerahnya karena Wabah COVID -19.
Kami bersyukur dengan sembako yang diberikan GAMKI. Kami merasa diringankan dengan bantuan yang diberikan ,” tutup Ketua Ikatan Mahasiswa Papua Yohanes.
( documentasi Foto : Daniel )