Samarinda,Lensaborneo.id – Jembatan Dondang, sempat viral di medsos, ketika di tabrak oleh ponton yang memuat batubara, melebihi kapasitas pada Senin ( 31/05/2021 ) lalu di desa Ilir Kecamatan Kota Bangun Kutai Kartanegara, di Wakil Ketua DPRD Kaltim Muhamad Samsun. Ia mengatakan bahwa Ponton pembaut batubara ketika melewati bawah jembatan harus sesuai dengan kapasitas, hal ini di sampaikan Samsun ketika di konfirmasi Lensaborneo, pada Rabu (16/06/2021).
Pada video yang beredar diperlihatkan detik-detik gundukan batu bara yang di muat oleh kapal poton menabrak badan jembatan. Menanggapi peristiwa tersebut Wakil Ketua DPRD Kaltim Muhammad Samsun yang berasal dari dapil Kukar pun angkat bicara.

Menurut Samsun, kasus penabrakan jembatan oleh kapal yang memuat batu bara sudah beberapa kali terjadi, Sebelum kasus Jembatan Martadipura, beberapa bulan yang lalu juga telah terjadi penabrakan Jembatan Dondang yang mengakibatkan kerusakan yang sangat parah.
“Saya sudah berkali – kali dengar, mestinya perusahaan bisa menyadari dan sudah ada perhitungan yang matang terkait besaran kapasitas mereka ketika melintas di bawah Jembatan,” Tegas Samsun
Ia meminta kepada perusahaan yang mengangkut batubara dan melewati kolong jembatan agar bisa menyesuaikan kapasitas mereka terhadap kondisi alam.
“Jadi jangan ada lagi alasan karena kondisi alam seperti kenaikan pasang air, atau arus sungai yang kencang,” tegas Samsun.
Terakhir, Samsun mengingatkan walaupun saat ini tidak fatal akibat yang ditimbulkan akan tetapi, jika terjadi berkali – kali pasti bisa menjadi suatu yang berbahaya.
Penulis : Tia
Editor : Ony