Jumat, Juni 20, 2025
  • Home
  • Blog
  • Nasional
  • Berita Daerah
    • DPMPD Kaltim
    • Dispora Kaltim
    • DPRD Kaltim
    • DPRD Kutim
    • DPRD Samarinda
    • DPRD Kota Balikpapan
    • Kabupaten Berau
    • Kabupaten Kutai Barat
    • Kabupaten Mahakam Ulu
    • Kominfo Kutai Timur
    • KPID Kaltim
    • Kominfo Kaltim
    • Kominfo Samarinda
    • Kota Balikpapan
    • Kota Bontang
    • Kota Samarinda
    • Kominfo Kutai Kertanegara
  • Opini & Publik
  • Redaksi
  • Legalitas
  • INFO PRODUK
  • Pedoman Media
No Result
View All Result
LensaBorneo.com
Advertisement
  • Home
  • Blog
  • Nasional
  • Berita Daerah
    • DPMPD Kaltim
    • Dispora Kaltim
    • DPRD Kaltim
    • DPRD Kutim
    • DPRD Samarinda
    • DPRD Kota Balikpapan
    • Kabupaten Berau
    • Kabupaten Kutai Barat
    • Kabupaten Mahakam Ulu
    • Kominfo Kutai Timur
    • KPID Kaltim
    • Kominfo Kaltim
    • Kominfo Samarinda
    • Kota Balikpapan
    • Kota Bontang
    • Kota Samarinda
    • Kominfo Kutai Kertanegara
  • Opini & Publik
No Result
View All Result
Lensaborneo.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Blog
  • Nasional
  • Berita Daerah
  • Opini & Publik

Indikator Terendah ke-4 Nasional, Syafruddin : Kita Terus Evaluasi

22/06/2021
in Advertorial, Berita Daerah, DPRD Kaltim, Hukum, Kota Samarinda, Politik
Indikator Terendah ke-4 Nasional, Syafruddin : Kita Terus Evaluasi

Lensaborneo.id, Samarinda – Anggota Komisi III DPRD Kaltim Syafruddin memastikan pihaknya terus mengevaluasi kinerja Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim.

Terlebih kata dia, Kaltim mendapatkan penilaian indikator inovasi di papan ke empat terendah secara nasional, sehingga kata Syafranuddin perlu melakukan evaluasi-evaluasi terhadap seluruh OPD di Kaltim.

“Seperti jawaban yang disampaikan pak Gubernur kemarin. Indikator mengawang-awang, mengambang jadi perlu adanya tabayun antara Pemprov Kaltim dengan Kemendagri untuk membicarakan apa sih indikator inovasi kerja itu. Sehingga semua tidak saling melemahkan dan menuduh bahwa Kaltim terendah nomor 4 dari bawah se-Indonesia,” katanya ditemui usai menghadiri pertemuan dengan kelompok mahasiswa, di ruang rapat Gedung E lantai 1 Kantor DPRD Kaltim, Selasa 22 Juni 2021.

Politisi PKB ini menyebut, dengan menempatkan orang-orang yang memiliki kemampuan sesuai bidangnya di seluruh OPD, akan mampu meningkatkan penilaian tersebut. Tentunya juga harus didukung dengan program-program dan inovasi baru yang diciptakan.

“Tetap ini bagian evaluasi kita, agar Gubernur menempatkan orang-orang di OPD itu adalah orang-orang yang kualitatif dan memiliki kemampuan sesuai bidangnya,” ujarnya.

Syafruddin mengatakan, penilaian rendahnya inovasi Kaltim oleh pemerintah pusat ini terlalu terburu-buru. Dikatakannya, banyak prestasi yang berhasil dikantongi Kaltim dalam berbagai hal. Sehingga katanya, harus ada indikator khusus yang transparan untuk melakukan penilaian inovasi tersebut.

“Inovasi susah diukur. Hari ini semua terbatas dan dibatasi, makanya susah kita mengukur kinerja Pemprov. Pusat mengeluarkan kebijakan tentang pembatasan, provinsi juga sama. Jadi memang agak terlalu terburu-buru kalau Kaltim disebutkan miskin inovasi atau tertinggal,” ujarnya.

Terkait dengan pencopotan kepala OPD yang dinilai rendah kinerjanya, dikatakan Syafruddin, saat ini masih dalam taraf kompatibel.

“Ini sebagai mengingatkan saja pada Gubernur, agar menempatkan orang-orang di OPD harus orang-orang yang punya kompetensi dan punya kemampuan, supaya mimpi dan cita-cita Gubernur menciptakan Kaltim Berdaulat dapat terwujud. Ditunjang dengan perangkat bawahan yang punya keunggulan,” imbuhnya


Berita Terkait

Sinergi MBS dan Blue Sky Group Hadirkan Identitas Kalimantan Timur di Jantung Jakarta

Transportasi Umum Belum Mendukung, DPRD Samarinda Dorong Pemkot Atasi Masalah ini Bersama

Tags: Adv DPRD Prov Kaltimby URP
Share196Tweet123
Previous Post

145 Siswa Bimbel Elektron, Tembus Perguruan Tinggi Negeri

Next Post

DKP3A Kaltim Gelar Advokasi Untuk Perkecil Kesenjangan Pembangunan Pemberdayaan Perempuan

Next Post
DKP3A Kaltim Gelar Advokasi Untuk Perkecil Kesenjangan Pembangunan Pemberdayaan Perempuan

DKP3A Kaltim Gelar Advokasi Untuk Perkecil Kesenjangan Pembangunan Pemberdayaan Perempuan

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

828805
Users Today : 687
Users Yesterday : 777
Total Users : 828805
Total views : 4590759
Who's Online : 9

© 2019-2024 Lensaborneo,com All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • Blog
  • Redaksi
  • INFO PRODUK
  • Pedoman Media
  • Legalitas
  • Berita Daerah
  • Nasional
  • Popular

© 2019-2024 Lensaborneo,com All Rights Reserved