Samarinda,Lensaborneo.com – Anggota DPRD Samarinda Komisi II Laila Fatihah, mendukung kebijakan Pemerintah Kota, mengenai E-KIR atau pembayaran non tunai tentang uji kelayakan kendaraan.Senin ( 21/02/2022)
Menurut Laila Fatihah sala satu politisi perempuan bahwa terobosan tersebut merupakan hal positif yang seharusnya didukung secara maksimal.
“Kalau E-Kir saya sepakat sekali. Ini harus didukung penuh oleh Dinas terkait,”Jelas Laila
Laila sapaan akrabnya menceritakan pengalaman tahun kemarin saat melakukan Inpeksi Mendadak (Sidak) di salah satu tempat uji kendaraan di Samarinda yang harganya cukup tinggi.
“Pengalaman tahun kemarin waktu kamu sidak di salah satu kantor ternyata harganya sangat tinggi. Bahkan ada yang mencapai Rp 500 ribu,”lanjut Laila.
Tidak hanya itu, pemeriksaan kendaraan pun tidak dilakukan secara maksimal. Oleh karenanya, Laila berharap metode ini harus optimal.
Menurutnya dengan pembayaran online dapat mencegah pungutan liar (Pungli) oleh oknum-oknum yang ingin mencari keuntungan.
“Artinya dengan pembayaran online kan pungli bisa dicegah serta PAD Kota pun bertambah,”ungkapnya.
Politisi Partai PPP ini menuturkan dengan pelayanan yang baik dari E-Kir ini dapat mengantisipasi terjadinya kecelakaan lalu lintas karena kelayakan kendaraan diperiksa secara menyeluruh.
“Potensi kecelakaan berkendara juga berkurang. Karena kelayakan kendaraan semuanya diperiksa,”tutupnya.
Penulis : Ms
Editor : Ony